Presiden Jokowi Buka Suara soal Wacana Pertemuan Megawati & Prabowo
Meskipun memiliki kedekatan dengan Presiden joko Widodo, Bacagub Jakarta Pramono Anung tetap secara khusus mengagenda pertemuan dengan Jokowi dalam kapasitas sebagai mantan Gubernur Jakarta. Agenda serupa juga telah dia atur untuk jumpa Anies baswedan dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). (Pinterpolitik)
Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Republik Indonesia Terpilih, Prabowo Subianto merupakan komunikasi yang baik antara tokoh bangsa yang bertujuan untuk kemajuan negara dan bangsa.
"Saya kira baik pertemuan itu sehingga komunikasi antartokoh-tokoh bangsa bisa sambung untuk kemajuan negara, untuk kemajuan bangsa," kata Presiden Jokowi melalui rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu (2/9).
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meninjau RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Dalam kesempatan sebelumnya usai pelantikan anggota DPR periode 2024-2029, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto tinggal menghitung hari.
"Insyaallah sebagaimana saya sampaikan tadi pagi, menghitung hari pertemuan Bapak Prabowo dengan Ibu Mega," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Dia tidak menutup kemungkinan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo akan digelar dalam pekan ini. "Insyaallah," ujarnya singkat.
Di lokasi yang sama, Presiden Terpilih Prabowo Subianto berharap rencana pertemuan dirinya dengan Presiden Ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dapat terlaksana sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Mudah-mudahan sebelum pelantikan," tambah Prabowo.
Prabowo pun mengamini agar rencana pertemuannya dengan Megawati itu bisa terwujud. "Insyaallah, insyaallah," ucapnya.
Komentar