Akhirnya Datangi KPK, Kaesang Klaim Bukan karena Dipanggil-Diundang
Usut Dugaan Gratifikasi, KPK Curiga Kaesang Manfaatkan Jabatan Ayahnya. (Kolase dari berbagai sumber).
Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga merupakan Putra Bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Dalam keterangan yang diterima via juru bicaranya, Kaesang mengaku kedatangannya ke KPK merupakan inisiatif pribadi, dan bukan atas panggilan ataupun undangan dari lembaga antirasuah.
"Kedatangan saya hari ini ke KPK adalah karena inisiatif pribadi sebagai warga negara yang baik, bukan karena panggilan/undangan tertulis dari KPK walaupun saya bukan pejabat/penyelenggara negara," kata Kaesang.
Soal kedatangan ke KPK, dia mengungkapkan, ingin menyampaikan informasi ihwal keberangkatannya ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.
"Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng temen saya," imbuh suami dari Erina Gudono tersebut.
Sebelumnya, gaduh soal jet pribadi hingga gaya hedonisme yang dipamerkan istri Kaesang di media sosial.
Warganet menduga gambar itu merupakan jendela private jet, berbeda dengan pesawat komersial. Isu itu lantas berkembang hingga ke dugaan gratifikasi.
Sejumlah pihak menduga Kaesang menggunakan jet pribadi Gulfstream G650E milik Garena, perusahaan asal Singapura.
KPK pun sempat berjanji akan mengurus surat untuk pemanggilan Kaesang tersebut.
Terkait hal tersebut, di markas KPK, Kaesang ingin meminta saran dan nasehat terkait tundingan kepada dirinya.
"Saya minta arahan dan nasehat dari KPK," kata dia.
Sebelumnya, Kaesang putra Jokowi terseret kasus dugaan gratifikasi lewat fasilitas jet pribadi.
Kehebohan bermula saat Istrinya, Erina Gudono mengunggah foto jendela pesawat berbentuk oval di akun Instagramnya @erinagudono. Warganet menduga gambar itu adalah jendela private jet yang berbeda dengan pesawat komersial.
Isu itu kemudian berkembang hingga ke dugaan gratifikasi. Sejumlah pihak menduga Kaesang menggunakan jet pribadi Gulfstream G650E milik Garena, perusahaan asal Singapura. KPK pun berencana meminta klarifikasi kepada Kaesang mengenai hal itu.
Sejumlah pihak di lingkungan terdekat Kaesang turut memberikan tanggapan dan membela Kaesang.
Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketum Projo Budi Arie Setiadi menilai wajar apabila Kaesang Pangarep menaiki jet pribadi untuk pergi ke AS.
Budi beralasan Erina tengah mengandung dengan usia kehamilan 8 bulan, sehingga tak diperbolehkan menumpangi pesawat umum.
Dia menyebut jet pribadi yang digunakan Kaesang itu adalah pinjaman dari seorang teman. Budi jjuga mengatakan Kaesang tak bisa disebut menerima gratifikasi.
Lalu, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer atau Noel mengaku mendapatkan informasi Kaesang berangkat ke Amerika Serikat (AS) karena diajak temannya yang merupakan anak seorang pengusaha dengan jet pribadi.
Meski begitu, dia tidak merinci siapa teman Kaesang yang memiliki jet pribadi tersebut. Noel kembali mengatakan Kaesang kebetulan diajak oleh temannya. Baginya, kesempatan ini diambil Kaesang ketimbang menggunakan pesawat dengan biaya yang mahal.
Jokowi juga merespons singkat soal dugaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi oleh Kaesang. Dia hanya menekankan seluruh WNI memiliki kedudukan yang sama dalam tatanan hukum Indonesia.
"Ya semua warga negara sama di mata hukum, ya, gitu saja," kata Jokowi usai menonton Timnas Indonesia Vs Australia di GBK, Jakarta, Selasa (10/9).
Komentar