Ke Rusia dan Uzbekistan, Megawati Promosikan Pancasila
Presiden Kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tiba di Bandara Pulkova, St. Petersburg, Rusia, pada Sabtu (14/9/2024) pukul 19.00 waktu setempat dalam rangka kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan. (Antara)
law-justice.co - Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan mempromosikan ideologi Pancasila dalam lawatannya ke Rusia dan Uzbekistan. Dalam lawatan ini, Megawati diagendakan memberikan kuliah umum di St. Petersburg dan menerima gelar doktor kehormatan dari Silk Road University di Samarkand, Uzbekistan.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menjelaskan di dua negara itu Megawati bakal memberikan kuliah umum dan menghadiri forum rektor di St. Petersburg, kemudian menerima gelar doktor kehormatan dari Silk Road University di Samarkand. “Momen ini akan dipergunakan Ibu Megawati untuk mempromosikan kembali ideologi Pancasila kepada dunia,” kata Ahmad Basarah, Minggu (15/9/2024) sebagaimana dilansir Antaranews.
“Di St. Petersburg, Ibu Megawati akan bertemu Gubernur St. Petersburg, kemudian memberi kuliah umum di kampus bersejarah Universitas St. Petersburg sekaligus menghadiri pertemuan forum rektor yang bergengsi,” kata Ahmad Basarah. Dia menjelaskan pertemuan itu menjadi bentuk pengakuan dunia terhadap Presiden Ke-5 RI yang saat ini juga menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Menurut dia, pengakuan untuk Megawati itu sebenarnya telah diberikan Rusia pada 2021, yaitu saat Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan anugerah Bintang Persahabatan kepada Megawati Soekarnoputri pada 2 Juni 2021. Basarah menyebut anugerah Bintang Persahabatan itu diberikan oleh Pemerintah Rusia kepada Megawati karena dia dinilai berjasa mempererat persahabatan Rusia dan Indonesia.
Menurut dia, usai merampungkan kegiatannya di Rusia, Megawati dijadwalkan melanjutkan perjalanannya ke Samarkand, Azerbaijan. Di Samarkand, Megawati bakal berziarah ke makam Imam Al-Bukhari dan menerima anugerah doktor kehormatan dari Silk Road University pada 21 September 2024. “Kunjungan ini melanjutkan hubungan bersejarah yang kokoh dan selalu dikenang rakyat kedua negara, mengingat Presiden Soekarno dianggap sebagai penggagas pemugaran makam Imam Al-Bukhari,” kata Basarah.
Oleh karena itu, meskipun waktu penerbangan ke St. Petersburg dan Samarkand cukup panjang, Basarah menilai Megawati antusias memenuhi undangan dari beberapa institusi di Rusia dan Azerbaijan itu. “Dari percakapan dengan Ibu Megawati, saya menangkap kesan Ibu Megawati antusias untuk hadir di St. Petersburg dan Samarkand,” kata Basarah.
Megawati tiba di Bandara Pulkova, St. Petersburg, Rusia pada Sabtu (14/9/2024) pukul 19.00 waktu setempat dalam rangka kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan. Megawati tiba setelah melakukan perjalanan dari Jakarta, dan transit di Tashkent, Uzbekistan. Megawati tampak memakai kemeja putih bergaris dipadu celana berwarna beige, dengan sebuah selendang melingkari lehernya. Ia didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, dan beberapa sahabat.
Setibanya di Bandara Pulkova, Megawati disambut oleh anggota rombongan yang sudah terlebih dahulu datang di St.Petersburg. Hadir dalam rombongan tersebut Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Anggota DPR Herman Herry, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, Jose Tavares, dan Duta Besar Dunia Pendidikan dan Iptek untuk St.Petersburg University Connie Rahakundini Bakrie.
Komentar