Heboh soal Kaesang Berujung Kritikan Ibu Hamil Naik KRL Vs Jet Pribadi

Jum'at, 13/09/2024 12:28 WIB
Usut Dugaan Gratifikasi, KPK Curiga Kaesang Manfaatkan Jabatan Ayahnya. (Kolase dari berbagai sumber).

Usut Dugaan Gratifikasi, KPK Curiga Kaesang Manfaatkan Jabatan Ayahnya. (Kolase dari berbagai sumber).

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini, Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep jadi sorotan publik nasional buntut dugaan gratifikasi lewat fasilitas jet pribadi.

Kehebohan bermula saat Istri Kaesang, Erina Gudono mengunggah foto jendela pesawat berbentuk oval di akun Instagramnya @erinagudono. Warganet menduga gambar itu adalah jendela private jet yang berbeda dengan pesawat komersial.

Isu itu kemudian berkembang hingga ke dugaan gratifikasi. Sejumlah pihak menduga Kaesang menggunakan jet pribadi Gulfstream G650E milik Garena, perusahaan asal Singapura. KPK pun berencana meminta klarifikasi kepada Kaesang mengenai hal itu.

Sejumlah pihak di lingkungan terdekat Kaesang turut memberikan tanggapan dan membela Ketua Umum PSI itu.

Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketum Projo Budi Arie Setiadi menilai wajar apabila Kaesang Pangarep menaiki jet pribadi untuk pergi ke AS.

Budi beralasan Erina tengah mengandung dengan usia kehamilan 8 bulan, sehingga tidak diperbolehkan menumpangi pesawat umum.

Dia menyebut jet pribadi yang digunakan Kaesang itu adalah pinjaman dari seorang teman. Budi juga mengatakan Kaesang tak bisa disebut menerima gratifikasi.

"Istrinya Mas Kaesang itu kan hamil sudah 8 bulan. Kan enggak boleh naik angkutan umum, pesawat umum mana boleh," kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).

Selanjutnya, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel mengaku mendapatkan informasi Kaesang berangkat ke Amerika Serikat (AS) karena diajak temannya yang merupakan anak seorang pengusaha dengan jet pribadi.

Meski begitu, dia tidak merinci siapa teman Kaesang yang memiliki jet pribadi tersebut. Noel kembali mengatakan Kaesang kebetulan diajak oleh temannya. Baginya, kesempatan ini diambil Kaesang ketimbang menggunakan pesawat dengan biaya yang mahal.

"Bukan menyewa. Enggak ada. Info yang saya dapat pemilik private jet itu kawannya Kaesang. Dan Mas Kaesang diajak ke Amerika," kata Noel dalam acara Political Show CNN Indonesia, Senin (9/9) malam.

Jokowi juga merespons singkat soal dugaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi oleh Kaesang. Dia hanya menekankan seluruh WNI memiliki kedudukan yang sama dalam tatanan hukum Indonesia.

"Ya semua warga negara sama di mata hukum, ya, gitu saja," kata Jokowi usai menonton Timnas Indonesia Vs Australia di GBK, Jakarta, Selasa (10/9).

Setelah merespons pertanyaan terkait Kaesang, Jokowi meninggalkan area tanya jawab dengan awak media.

Aktivis HAM Fatia Maulidiyanti membandingkan Erina Gudono yang bepergian naik pesawat pribadi itu dengan ibu-ibu hamil yang harus berdesakan berangkat kerja naik KRL.

Dia menyinggung hal itu saat membandingkan sulitnya perekonomian masyarakat dibanding dengan pejabat pemerintahan yang berdasarkan riset mayoritas memiliki bisnis.

"Sekarang pajak kita untuk naik transportasi umum saja sudah semakin ditinggikan. Kalau Erina enak ya hamil trimester ketiga, dia bisa naik jet pribadi ke Amerika. Naik pesawat ke Amerika," kata Fatia dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, Kamis (12/9) malam.

"Bayangin ibu-ibu di KRL, yang hamil besar, desak-desakan, udah pakai pin ibu hamil saja juga masih harus pingsan di stasiun, di Manggarai, desak-desakan. Udah nggak peduli orang," imbuh dia.

Menurutnya, masyarakat yang bukan dari keluarga berprevilige seperti keluarga Presiden Jokowi, akan tetap hidup dengan situasi seperti itu.

"Kalau kita memang bukan dari keluarga yang berprevilige seperti keluarganya Jokowi, ya kita tetap harus hidup seperti itu, dan ternyata semakin tahun, dan mungkin juga beberapa tahun ke depan," ujarnya.

Fatia pun merespons pernyataan Budi Arie yang membela Erina. Menurutnya, Budi harus turun ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat yang tidak bisa mendapat transportasi nyaman.

"Dia bilang ya kasihanlah dia trimester ketiga, ya nggak apa-apa lah naik jet pribadi. Lu main ke Manggarai hari ini sama gua nih, di rush hour lu liat orang-orang yang hamil gede nggak bisa mendapatkan transportasi yang nyaman," kata Fatia.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar