Kartu Debit Makin Gak Laku! Warga RI Ramai-Ramai Pakai Ini

Rabu, 21/08/2024 16:04 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo (Independensi)

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo (Independensi)

Jakarta, law-justice.co - Bank Indonesia melaporkan transaksi pembayaran menggunakan kartu debit atau ATM turun 9,57% secara tahunan (yoy) atau sebesar 584 juta transaksi. Hal ini sejalan dengan preferensi masyarakat menggunakan sistem pembayaran secara digital. 

Dilansir dari CNBC Indonesia, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa transaksi melalui QRIS tumbuh pesat, yaitu 207,5% yoy dengan jumlah pengguna mencapai 51,43 juta dengan jumlah merchant tercatat 33,2 juta.

"Ini menunjukkan akseptasi dan preferensi masyarakat terhadap layanan sistem pembayaran secara digital," kata Perry dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Agustus 2024, Rabu (21/8/2024).

Lalu BI juga mencatat transaksi kartu kredit tumbuh 15,3% yoy, mencapai 39,8 juta transaksi. 

Adapun sistem transfer Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (RTGS) naik 15,46% yoy, menjadi Rp 15.450 triliun. Lalu BI Fast tumbuh 65,08% yoy, menjadi 301,4 juta transaksi. 

Lebih lanjut Perry melanjutkan bahwa transaksi layanan perbankan secara digital sebesar 1.845 juta transaksi atau tumbuh 30,5% yoy, sedangkan transaksi uang elektronik tumbuh 22,46% yoy, menjadi 1.272 juta transaksi.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar