Megawati Sindir Orang yang Ingin Menikmati Kenikmatan Istana

Rabu, 14/08/2024 15:24 WIB
Menurut Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI-P, partai ini bisa mencapai usia 51 tahun hari ini karena besarnya kekuatan rakyat, bukan karena presiden ataupun menteri sekalipun diucapkan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/1/2024). HUT ke-51 PDIP mengusung tema Satyam Eva Jayate yang berarti kebenaran pasti menang. PDIP menggelar HUT kali ini dengan sederhana dan hanya mengundang 51 tamu undangan VVIP untuk hadir di ruang utama. Robinsar Naing

Menurut Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI-P, partai ini bisa mencapai usia 51 tahun hari ini karena besarnya kekuatan rakyat, bukan karena presiden ataupun menteri sekalipun diucapkan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/1/2024). HUT ke-51 PDIP mengusung tema Satyam Eva Jayate yang berarti kebenaran pasti menang. PDIP menggelar HUT kali ini dengan sederhana dan hanya mengundang 51 tamu undangan VVIP untuk hadir di ruang utama. Robinsar Naing

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku tak heran bahwa orang yang sudah merasakan nikmat Istana tak ingin berhenti.

Sebagai orang yang pernah tinggal di Istana, Mega menyebut hal itu tidak aneh. Sebab, kata dia, di Istana apapun bisa dimiliki.

"Saya anak Istana loh, bayangin Istana kan gede banget, apa aja ada. Makanya orang yang masuk-masuk (istana) itu sekarang merasakan kenikmatan itu kalau bisa meneruskan," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).

Pernyataan itu disampaikan Megawati saat memberi pengarahan usai pemberian surat rekomendasi pencalonan kepala daerah PDIP gelombang pertama.

Dia pada kesempatan itu menyerahkan 13 surat rekomendasi kepada calon gubernur dan wakil gubernur serta 293 di tingkat kabupaten kota.

Meski begitu, soal kenikmatan Istana, Mega mengingatkan agar orang-orang yang tinggal di Istana tahu waktunya berhenti. Mega mengatakan bahwa kekuasaan cepat atau lambat harus berhenti.

Hal itu pula yang ia lakukan usai berhenti menjadi Presiden.

"Orang namanya kekuasaan itu selesai kok, enggak langgeng. Jadi kalau sudah mau selesai ya sudah, ya saya saja tiga tahun ya sudah, enggak boleh lagi ya sudah gitu," jelasnya dilansir CNN Indonesia.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar