Sebab Korsleting Listrik, Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 120 Rumah

Rabu, 14/08/2024 11:00 WIB
Menteri Kesehatan Senegal dipecat karena rumah sakit kebakaran yang menewaskan 11 bayi baru lahir (antara)

Menteri Kesehatan Senegal dipecat karena rumah sakit kebakaran yang menewaskan 11 bayi baru lahir (antara)

Jakarta, law-justice.co - Pada hari Rabu (14/8) sekitar pukul 06.30 WIB, peristiwa kebakaran melanda bangunan semi permanen dan lapak yang berlokasi di dekat Taman Huta Kota Penjaringan, tepatnya di Jalan Moa, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Objek terbakar rumah semi permanen dan lapak," kata Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi.

"Jumlah yang terbakar 120 rumah petak dan 35 lapak," imbuhnya.

Disampaikan Gatot, sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 95 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah.

Gatot menerangkan upaya pemadaman dilakukan mulai pukul 06.44 WIB. Kemudian, api berhasil dilokalisir sekitar pukul 07.37 WIB dan dilanjutkan proses pendinginan pada pukul 08.28 WIB.

"Situasi pendinginan," ujarnya.

Gatot menyebut kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Ia juga membeberkan kerugian yang diakibatkan kebakaran itu ditaksir sebesar Rp400 juta.

"Korsleting listrik dari salah satu rumah petak merambat ke rumah sebelah mengakibatkan terbakarnya rumah petak semi permanen dan lapak," tutur dia.

Informasi soal kebakaran itu turut beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jakarta.terkini.

Dalam video yang diunggah, tampak kepulan asap dari lokasi kebakaran dapat terlihat dari ruas Tol Wiyoto Wiwono arah Bandara Soekarno-Hatta.

"Terjadi kebakaran di samping Jalan Tol Wiyoto Wiyono arah Bandara tepatnya di belakang JakPro Taman Hutan Kota Penjaringan, Jakarta Utara pagi ini, Rabu (14/8/2024)," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar