Amankan Upacara HUT RI di IKN, Polri Kerahkan 1.073 Personel
Menyambut hari Raya Paskah, personel gabungan yang terdiri dari Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, dan Satuan Polisi Pamong Praja melakukan pengamanan di Gereja Katedral pada Jumat (2/4). Total 150 personel gabungan berjaga hingga hari Minggu (4/4). Robinsar Nainggolan
Jakarta, law-justice.co - Kepolisian Indonesia (Polri) mengerahkan 1.073 personel dalam rangka persiapan dan pengamanan upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang.
Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut ribuan tersebut personel itu nantinya juga akan dikerahkan untuk mengawal para tamu undangan upacara.
"Personel maupun kesiapan materil Polda Kaltim yang tergabung di dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan VIP dan VVIP bekerja sama dengan Kodam 6 Mulawarman," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8).
Dia menjelaskan ribuan personel yang diperbantukan dari Polda Kaltim tersebut nantinya akan dibagi ke dalam 7 Satgas berbeda untuk pengamanan VIP dan VVIP.
Selain itu, Polres Balikpapan maupun Polres Penajam Paser Utara (PPU) juga akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan.
"Pelaksanaan kegiatan pengamanan VVIP adalah ranah daripada Kodam 6 Mulawarman dan Pangdam selaku Komandan Satgas pengamanan wilayah. Kemudian Bapak Kapolda Kaltim sebagai Wakil Komandan Satgas," jelasnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo menambahkan pengamanan yang nantinya dilakukan juga tidak hanya sebatas keamanan tamu undangan, melainkan juga upaya pencegahan dan mitigasi bencana alam.
Sedangkan untuk rute perjalanan menuju IKN, ia menyebut nantinya juga akan ditempatkan personel di seluruh persimpangan jalan. Selain itu juga akan didirikan pos pada lokasi yang dianggap berpotensi terjadi kerawanan atau kemacetan.
"Personel dalam rangka melakukan kegiatan rekayasa lalu lintas sehingga diharapkan tamu undangan atau tamu VIP, tamu undangan yang lain tidak ada kendala menuju tempat kegiatan upacara yaitu di Ibu Kota Nusantara," ujarnya.
Trunoyudo merincikan khusus untuk pengamanan lalu lintas, Korp Bhayangkara mengerahkan 898 personel untuk pengamanan, pengawalan rute lalu lintas dan parkir. Serta 87 kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua untuk pengamanan dan pengawalan.
"Seluruh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, telah melalui pengecekan menyeluruh untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima dan siap digunakan," ujarnya.
Komentar