PDIP Lontarkan Kritikan Menohok soal Jokowi Sebut Istana Bau Kolonial

Rabu, 14/08/2024 05:52 WIB
Politikus PDI Perjuangan Deddy Sitorus.

Politikus PDI Perjuangan Deddy Sitorus.

Jakarta, law-justice.co - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP), Deddy Sitorus melontarkan kritikan menohok terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menganggap Istana Kepresidenan Jakarta dan Istana Bogor berbau kolonial.

Dia merasa heran ketika Jokowi baru menyadari hal ini setelah hampir 10 tahun menjabat sebagai presiden.

"Yailah pak, masa sudah 10 tahun baru tahu itu berbau kolonial Belanda. Semua juga tahu. Anak SD juga tahu itu peninggalan Belanda. Dan kita pakai sebagai bukti sejarah bahwa jika kita sudah berdaulat," kata Deddy dalam akun media sosial Tiktok miliknya @deddysitorus1970.

Deddy merasa aneh dengan pernyataan Jokowi tersebut. Dia mengatakan fakta bahwa Istana Kepresidenan Jakarta dan Istana Bogor merupakan peninggalan Belanda.

"Masa Istana Negara mau dibongkar, Istana Bogor mau dibiarkan terbengkalai," kata dia.

Deddy menjelaskan banyak peninggalan Belanda di Indonesia selain Istana Negara. Dia mencontohkan banyak jalan dan kota-kota di Indonesia juga berkembang sejak zaman Belanda.

Dia turut menyinggung banyak istilah dalam hukum yang berasal dari bahasa Belanda.

"Apa kita tak usah pakai kata kulkas, apotek yang semua berbau Belanda? Di dalam hukum banyak sekali istilah hukum kita berasal dari bahasa Belanda. Peninggalan Belanda. Mau diapakan? Dibuang juga? Yang jelas lah. Tapi sudahlah sakarep (terserah) Bapak. Mumpung jadi raja Nusantara," kata Deddy.

Jokowi sebelumnya menyebut Istana Negara Jakarta sempat dihuni pemerintah kolonial pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten.

Kemudian di Istana Merdeka Jakarta dihuni oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge, serta Istana Kepresidenan di Bogor dihuni oleh Gubernur Jenderal GW Baron van Imhoff.

"Jadi bau-baunya kolonial, selalu saya rasakan, setiap hari dibayang-bayangi," kata Jokowi dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8).

Jokowi kemudian berkeinginan Indonesia memiliki gedung Istana negara yang merupakan hasil produk anak bangsa melalui pembangunan Istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar