Ini Pentolan Hamas yang Tewas Dibom Israel di Lebanon
Tentara Hamas (Sky News)
Jakarta, law-justice.co - Israel membunuh pentolan Hamas dalam serangan udaranya di Kota Sidon, Lebanon selatan, pada Jumat (9/8).
Serangan itu menghantam sebuah kendaraan hingga menewaskan Samer Al Hajj, seorang komandan Hamas.
"Sebuah pesawat IAF menyerang wilayah Sidon, Lebanon, dan menewaskan Samer Mahmoud al-Haj, seorang komandan senior Hamas di Lebanon," demikian keterangan militer Israel, seperti dikutip Ynet News.
Siapa Samer Al Hajj?
Samer al-Hajj merupakan komandan senior Hamas yang bertanggung jawab atas keamanSamerSan di kamp pengungsi Palestina, Ain al-Hilweh.
Ain Al Helweh adalah salah satu kamp pengungsian warga Palestina di wilayah Lebanon selatan yang dikuasai Hizbullah, sekutu Hamas.
Kamp-kamp itu menampung warga Palestina yang terusir selama Perang 1948 yang berbuntut pembentukan Israel di tanah Palestina.
Menurut klaim Israel, Al Hajj bertanggung jawab atas serangan terhadap Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dan Shin Bet (Badan Keamanan Israel) dari Lebanon.
The Jerusalem Post menyebut Al Hajj juga bertanggung jawab atas perekrutan dan pelatihan anggota Hamas di Lebanon.
Pembunuhan terhadap pejabat senior Hamas seperti ini merupakan yang kesekian oleh Israel sejak agresi pecah Oktober 2023 lalu.
Pada Mei lalu, Hamas menyatakan seorang komandannya tewas dalam serangan Israel di distrik timur Lebanon dekat perbatasan Suriah.
Pada Maret, Hamas juga melaporkan salah satu anggotanya tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.
Pada Januari, Hamas turut menuding Israel atas serangan udara di Beirut selatan yang menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri dan enam anggota lainnya.
Pada 31 Juli lalu, pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh bahkan tewas di Teheran, Iran, diduga akibat serangan Negeri Zionis.
Kendati begitu, Israel bungkam atas kematian Haniyeh. Israel tak membenarkan maupun membantah tudingan soal dalang di balik pembunuhan tersebut.
Komentar