Kesuksesan Veddriq di Olimpiade Termotivasi Mike Tyson
Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade 2024. (Pool via REUTERS/MICHAEL REAVES)
Jakarta, law-justice.co - Veddriq Leonardo terinspirasi meraih kejayaan di Olimpiade 2024 dari kesuksesan mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson.
Masa keemasan Tyson terjadi pada pertengahan 1980-an hingga pertengahan 1990-an, sementara Veddriq baru lahir pada 1997. Pada tahun tersebut Tyson kalah dari Evander Holyfield, namun cerita akan nama besar Tyson mengiringi masa tumbuh dan kembang atlet kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat.
Foto Tyson pun terpajang di kamar tempat Veddriq menginap saat menjalani pemusatan latihan di Bekasi. Menurutnya Tyson adalah sosok olahragawan yang menginspirasi lantaran prestasi-prestasi hebat.
Meski Veddriq tak menggeluti olahraga adu jotos seperti Tyson, semangat sosok berjuluk Si Leher Beton itu menyemangati peraih emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade 2024.
"Ya saya ngefans dengan Mike Tyson karena beliau punya mentalitas juara, dia juga juara olimpian, dia juga itu juara dunia termuda di masanya waktu itu. Dan sangat luar biasa lah, banyak cerita banyak pengalaman yang dia share di dunia dan itu sangat memotivasi termasuk saya sebagai atlet panjat tebing," jelas Veddriq soal sosok idolanya dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV.
Veddriq merupakan salah satu dari empat atlet panjat tebing yang berangkat ke Paris selain Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Sallsabillah.
Juara Asian Games 2018 itu kembali membuktikan keandalan dalam memanjat papan setinggi 15 meter tanpa eror. Sejak babak kualifikasi hingga final, Veddriq selalu bisa mencatatkan waktu di kisaran 4 detik.
Veddriq meraih emas pada Kamis (8/8) siang waktu setempat. Beberapa jam berselang, Rizki menyusul menorehkan prestasi agung. Indonesia pun meraih dua emas di Olimpiade 2024.***
Komentar