Jusuf Hamka Siap Jadi Cawagub Anies: Terserah Golkar

Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka mengklarifikasi ucapannya soal Bank Syariah Kejam. (Foto: Instagram @jusufhamka).
Jakarta, law-justice.co - Politikus Golkar Jusuf Hamka mengaku tak masalah jika harus menjadi cawagub pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Jusuf yang kerap disapa Babah Alun mengaku akan tegak lurus dengan keputusan Partai Golkar terkait posisi dirinya sebagai cagub atau cawagub.
"Pokoknya terserah partai ikut bae pokoknya," kata Jusuf di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (1/8).
Jusuf pun mengibaratkan dirinya sebagai kunci inggris yang selalu dapat menyesuaikan diri dengan tugas yang diberikan.
"Saya kunci Inggris mau baut delapan inch, lima inch, dua inch bisa," katanya.
Kendati demikian, Jusuf mengaku terbuka untuk dipasangkan dengan sosok selain Anies untuk memperebutkan kursi Jakarta 1.
Asalkan, kata dia, pasangan yang akan mendampingi dirinya tersebut berdasarkan keputusan Golkar.
"Saya dipasangkan dengan siapa aja siap. Asal partai yang memasangkan," ungkapnya dilansir dari CNN Indonesia.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar resmi memberikan surat instruksi Jusuf Hamka untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 pada Kamis (18/7).
Surat instruksi diberikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Friedrich Paulus di kantor pusat Partai Golkar. Surat tersebut berisi perintah dan pilihan untuk Hamka maju sebagai cagub atau cawagub di Jakarta.
Setelah surat instruksi, Jusuf Hamka baru bisa mendapat surat keputusan. Dengan surat itulah dia bisa maju dan melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sementara Anies Baswedan telah menyatakan akan maju kembali sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Dia telah mengantongi dukungan dari PKS, dan NasDem.***
Komentar