Hati STY Tetap untuk Timnas Indonesia saat Digoda Banyak Klub Korea
Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20, Ini Respons Shin Tae Yong. (Doc PSSI).
Jakarta, law-justice.co - Pelatih Kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong mengaku dapat godaan dari klub-klub Liga Korea Selatan untuk meninggalkan skuad Garuda. Namun dia tegas menolak tawaran tersebut.
"Sejujurnya, sudah tidak terhitung ada godaan di K-League. Tapi [menerima tawaran] itu akan membuat pekerjaan saya di Indonesia yang sudah sejauh ini jadi sia-sia. Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia sudah di depan mata, dan menerima tawaran itu sudah tidak masuk akal," katanya dikutip dari Chosun.
Pelatih asal Korea Selatan itu tak menyebut klub apa saja yang mendekatinya. Namun ia ingin tetap mendampingi Timnas Indonesia setelah resmi memperpanjang kontrak hingga 2027 mendatang.
Sebab Timnas Indonesia akan segera berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda ada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Dua tim teratas di klasemen akhir akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sedangkan tim yang finis di peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan persaingan menuju putaran final Piala Dunia 2026 melalui babak keempat kualifikasi.
Target ini yang ingin dicapai oleh STY saat babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir pada Juni 2025 mendatang. Dia memasukkan tekad itu ke dalam target jangka pendeknya.
"Dalam jangka pendek, saya ingin membawa [Timnas] Indonesia ke peringkat ketiga atau keempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lolos langsung ke Piala Dunia 2026 sebagai peringkat pertama atau kedua masih jadi angan-angan," ujarnya.
STY juga ingin meningkatkan peringkat Indonesia di ranking FIFA. Saat ini Indonesia berada di posisi ke-133 dan STY ingin terus menanjak hingga tembus 100 besar.
"Sudah 4,5 tahun saya memegang tongkat kepelatihan Timnas Indonesia dan itu adalah perjalanan panjang. Saya ingin membawa Indonesia ke peringkat 100 besar FIFA," ucapnya.
Komentar