Menag Nyatakan Masih Ada 46 Jemaah Haji Dirawat di Arab Saudi

Jum'at, 26/07/2024 09:10 WIB
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut sebut deklarasi IKA GP Ansor di Jatim ilegal (detik)

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut sebut deklarasi IKA GP Ansor di Jatim ilegal (detik)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Agama (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa masih ada 46 jemaah yang dirawat di Arab Saudi. Para jemaah itu diklaim tidak akan dikenakan biaya perawatan.

"Hingga akhir operasional ini berlangsung, ada 46 jemaah haji yang masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah yang sakit ini akan terus kami pantau melalui Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah. Dan selama perawatan, jemaah tidak akan dikenakan biaya," ujar Yaqut di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (25/7).

Dalam kesempatan itu, Yaqut menyampaikan bahwa seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji 2024 telah berjalan dengan baik. Mulai dari pemberangkatan, puncak haji, hingga pemulangan jemaah haji.

"Dari 213.320 kuota, ada 213.275 jemaah haji reguler yang berangkat ke Arab Saudi dari 12 Mei-11 Juni 2024. Hanya 45 kuota tidak terserap," kata Yaqut.

Selain itu, Yaqut mengatakan puncak haji di Armuzna pada 14-19 Juni 2024 juga berjalan lancar. Ia mengklaim skema murur yang pertama kali dijalankan berjalan sukses.

Dari 21 Juni-22 Juli 2024, Yaqut menyebut sebanyak 212.720 jemaah yang dipulangkan ke Tanah Air melalui 553 kloter.

Menurut Yaqut, penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari tahun-tahun lalu.

"Perlu juga kami sampaikan, dan ini tidak terlalu berlebihan juga saya kira jika disebut Haji 2024 in sukses dan jauh lebih baik dari tahun tahun-tahun sebelumnya," jelas Yaqut.

Hal itu bertalian dengan sejumlah indikator yang diformulasikan dengan skema 4-3-5, yakni empat serba perdana di Haji 2024, tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi Haji, dan lima inovasi Haji 2024.

Yaqut turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji. Mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pemerintah Arab Saudi, Komisi VIII DPR, petugas haji, kementerian/lembaga, TNI/Polri, seluruh jemaah haji, hingga awak media.

Yaqut berharap semua jemaah memperoleh haji mabrur dan haji mabruroh. Selain itu, Yaqut berharap agar jemaah haji dapat memberi warna dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik. Tak lupa, Yaqut juga mendoakan jemaah yang wafat dalam penyelenggaraan haji.

"Jika ada kekurangan di sana sini, tentu kesempurnaan hanya milik Allah SWT," imbuh Yaqut.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar