Saatnya Borong Emas Turun Harga
Saatnya Borong Emas Turun Harga foto :money.kompas.com
law-justice.co -
Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (19/7/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.404.000, turun Rp15.000 per gram.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.257.000 per gram, turun Rp12.000.
Harga emas ini mengalmi penurunan sangat drastis melihat kenaikan yang menggebu diawal minggu lalu.
Harga Emas menunjukkan kilaunya sepanjang kuartal I 2024. Harga emas beberapa kali mencatatkan rekor harga tertinggi pada periode tersebut. Dimana ditemukan harga emas digital di platform tersebut beberapa kali memecahkan rekor tertinggi, yakni Rp 1.275.000 per gram pada Jumat (19/4/ 2024).
Harga emas kembali terkerek menjadi Rp 1.280.000 per gram pada Senin (20/5/2024). Harga emas mencapai rekor tertinggi, yakni Rp 1.282.000 per gram pada Jumat (21/6/2024). Saat ini, per Kamis (11/7/2024), harga emas di Lakuemas bertahan di kisaran Rp 1.277.000 per gram.
Saat ini tercatat Rp1.404.000, dimana sebelumnya mencatat Rp1.419.000 merupakan puncak tertinggi kembali ditembus dari periode sebelumnya.
"Para analis memperkirakan keuntungan jangka panjang untuk logam mulia, didorong oleh persiapan Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga, dan percaya bahwa inflasi terkendali," kata Russell Shor, spesialis pasar senior di Tradu.
Ketidakstabilan geopolitik dan permintaan bank sentral juga menciptakan prospek emas jangka menengah dan panjang yang positif, kata Shor.
Pasar memperkirakan peluang 98% penurunan suku bunga AS pada bulan September, menurut perangkat Fedwatch. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menonjol di lingkungan suku bunga rendah.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari ekspektasi pada minggu lalu, namun belum ada perubahan signifikan di pasar tenaga kerja, menurut data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis.
Meskipun Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bahwa The Fed tidak boleh menurunkan suku bunga hingga akhir tahun 2024.
Komentar