PIALA AFF U-16: Timnas Indonesia Cetak Rekor Kemenangan Lawan Vietnam
Piala AFF U-16. (Tribun).
Jakarta, law-justice.co - Sebagai informasi, Kemenangan 5-0 Timnas Indonesia U-16 atas Vietnam menjadi rekor kemenangan terbesar dalam bentrok kedua tim di Piala AFF U-16.
Sepanjang perhelatan Piala AFF U-16 sejak 2002, kedua tim telah bentrok tujuh kali. Dalam tujuh pertemuan itu Indonesia menang lima kali dan sisanya dimenangkan Vietnam.
Duel pertama Indonesia dengan Vietnam dalam ajang Piala AFF U-16 terjadi pada 1 September 2007. Dalam perebutan tempat ketiga itu Indonesia kalah penalti 3-4 setelah imbang 1-1.
Bentrokan kedua terjadi pada 22 September 2010. Kali Vietnam meraih kemenangan dalam waktu normal dengan skor 1-0. Sedangkan Indonesia baru bisa menang pada pertemuan ketiga.
Pada 2 Agustus 2018, Indonesia U-16 akhirnya bisa menang atas Vietnam. Pertandingan ini berakhir dengan skor 4-2 di Stadion Gelora Deltras Sidoarjo, Jawa Timur.
Selanjutnya Garuda Asia, julukan Indonesia U-16, menang 2-0 dalam perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-16 2019. Pertandingan ini berlangsung di Chonburi, Thailand.
Untuk edisi 2022, Indonesia dan Vietnam bentrok dua kali. Pertama di babak grup yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-0, dan kemudian di partai final Indonesia menang 1-0.
Adapun pertemuan ketujuh terjadi di Piala AFF U-16 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Dalam duel perebutan peringkat ketiga ini Indonesia menang 5-0.
Sejatinya, untuk kategori usia U-16, Indonesia dan Vietnam juga bentrok empat kali di Kualifikasi Piala Asia U-17. Hasilnya sama-sama sekali menang dan dua kali imbang.
Pertemuan 19 Mei 2022 berakhir imbang 1-1, kemudian Indonesia menang 4-1 pada 3 November 2007, lantas Indonesia kalah 1-2 pada 25 September, dan imbang 1-1 pada 24 September 2018.
Kemenangan 5-0 ini sekaligus melampaui rekor kemenangan terbesar kedua tim di level senior. Rekor kemenangan terbesar kedua tim di level senior adalah 4-0 yang dimenangkan Vietnam.
Pelatih Vietnam Kaget Kalah 0-5 dari Indonesia
Pelatih Vietnam U-16 Tran Minh Chien mengaku tidak menduga timnya kalah 0-5 dari Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF U-16 2024, Rabu (3/7).
Usai pertandingan, pelatih Vietnam U-16 Tran Minh Chien mengaku tidak menduga bisa menelan kekalahan telak dari Indonesia.
"Ini adalah hasil yang tidak saya duga. Para pemain Vietnam U-16 mampu mengimbangi permainan lawan dari awal hingga akhir babak pertama. Namun momen kehilangan konsentrasi dan tidak bertarung kuat di menit-menit akhir berujung pada kebobolan dua gol. Yang jelas, Vietnam U-16 memberikan gol dan kemenangan kepada Indonesia U-16," ucap Tran dikutip dari Dantri.
Tran Minh Chien mengatakan kondisi fisik pemain yang menurun membuat para pemain muda Vietnam tidak bisa mengendalikan diri. Ini adalah salah satu masalah yang akan diperbaiki oleh Vietnam U-16 setelah turnamen.
"Seperti yang Anda lihat, sepak bola remaja memiliki banyak situasi yang tidak terduga. Dua gol datang terlalu cepat di akhir babak pertama. Ketika kekuatan fisik mereka menurun, para pemain tidak mengendalikan diri, sehingga menyebabkan kesalahan konyol," kata Tran.
"Kami kehilangan fokus dan harus menanggung akibatnya. Dengan hasil ini, staf pelatih dan juga pemain akan mengevaluasi kembali kemampuan di masing-masing posisi. Saya juga mengevaluasi kembali kemampuan saya," ucap Tran menambahkan.
Tran Minh Chien mengatakan Piala AFF U-16 ini merupakan pembelajaran besar bagi para pemain muda Vietnam U-16.
"Anda perlu mengumpulkan pengalaman dan keahlian melalui lebih banyak pertandingan untuk berkembang. Setelah pertandingan hari ini, kami akan mengambil libur seminggu," kata Tran.
"Setelah babak final ini, tim akan fokus mengikuti turnamen persahabatan yang diselenggarakan oleh China. Selanjutnya Vietnam U-16 akan berangkat ke Jepang untuk latihan persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025," ucap Tran menambahkan.
Komentar