Ridwan Kamil Sebut Jakarta Mesti Berubah, Dipimpin Orang Imajinatif
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menikmati hidangan sari laut di Kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024). RK menyatakan siap untuk bertarung di Pilkada DKI.
Jakarta, law-justice.co - Ridwan Kamil mulai angkat bicara soal kontestasi Pilkada Jakarta 2024 yang belakangan mencatutkan namanya sebagai bakal calon Gubernur Jakarta. Dalam acara konsolidasi relawannya, mantan Gubernur Jawa Barat ini bilang bahwa Jakarta membutuhkan perubahan melalui pemimpin yang memiliki imajinasi demi mewujudkan Jakarta berkelas dunia.
"Jakarta adalah tempat untuk gagasan kelas dunia. Mengapa? Karena potensi pendukungnya ada, begitu juga infrastruktur dan anggarannya, yang dibutuhkan adalah pemimpin yang punya imajinasi. Jakarta membutuhkan perubahan," kata Ridwan Kamil dalam keterangan, Minggu (23/6/2024).
Menurut dia, Pilkada Jakarta 2024 bersejarah karena bersamaan dengan berlangsungnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia juga mengatakan Jakarta sebagai kota yang telah tumbuh lama tidak perlu takut dengan lepasnya status ibu kota negara Indonesia yang akan dipindahkan ke IKN.
"Jakarta tidak perlu takut pada IKN karena Jakarta akan tetap punya relevansinya sendiri sebagai kota yang sudah eksis ratusan tahun," ujar Ridwan Kamil yang menjadi kurator IKN itu.
Dia lantas menyoroti berbagai masalah yang sedang dihadapi Jakarta, salah satunya polusi udara.
Menurut dia, kondisi yang terjadi di Jakarta tidak terlepas dari kondisi yang terjadi di tingkat global maupun wilayah sekitarnya.
"Memimpin Jakarta harus memahami wilayah-wilayah tetangganya, yakni Jawa Barat dan Banten. Jakarta harus menjadi `kakak yang baik` bagi kota dan kabupaten di sekitarnya," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kota yang baik dan humanis adalah ketika orang lebih senang berkumpul di luar ruangan ketimbang di dalam ruangan dan itu bisa terjadi ketika kondisinya aman, nyaman, serta ramah.
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Kita Henry Baskoro mengatakan bahwa kelompok relawan dibentuk beberapa waktu lalu ketika santer kabar Ridwan Kamil akan maju pada Pilkada Jakarta 2024.
"Kelompok ini bersifat independen, tidak mewakili partai politik, dan berasal dari berbagai kelompok di Jakarta yang memiliki aspirasi yang sama, yakni menjadikan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jakarta," kata Henry.
Dia menyebut saat ini Relawan Kita telah memiliki koordinator di lima kota administrasi serta Kabupaten Pulau Seribu, dan akan dilengkapi dengan mengangkat koordinator tingkat kecamatan dan kelurahan selepas konsolidasi digelar.
Selain struktur pengembangan teritorial, dia menambahkan bahwa Relawan Kita juga akan membentuk organisasi untuk komunitas-komunitas yang lebih spesifik, misalnya perempuan, milenial, gen Z, buruh, disabilitas, lansia, pendidikan, serta pelaku UMKM dan industri kreatif.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjadi pimpinan Ridwan Kamil menunggu evaluasi dan kajian ilmiah sebelum menentukan siapa yang bakal maju jadi Jakarta. "Kami akan menunggu evaluasi terlebih dahulu, nanti akan kami putuskan. Tetapi semua berbasis scientific dan evaluasi," kata Airlangga dalam acara HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku di Jakarta, Sabtu.
Pada pilkada sebelumnya, ia menuturkan Golkar berhasil memenangkan suara sebesar 60 persen berkat kajian ilmiah. Hal tersebut, kata dia, juga terjadi pada pemilu legislatif (Pileg) 2024, yang mana terdapat kenaikan suara Golkar, berkat kajian ilmiah yang telah dilakukan sebelumnya.
Kendati demikian saat ditanya akan mencalonkan kader Partai Golkar atau calon bersama dengan partai lain, Airlangga menegaskan akan mengusung calon yang diusulkan bersama dengan koalisinya dalam Pilkada DKI Jakarta. "Kami selalu calonkan bersama karena Partai Golkar tidak jalan sendiri, tetapi jalan bersama dengan Koalisi Indonesia Maju," ucapnya.
Komentar