Rupiah Anjlok, Jokowi Kumpulkan Seluruh Menteri Bidang Ekonomi

Kamis, 20/06/2024 18:20 WIB
Modus Pemda Tim Sukses Menyamar Jadi Peserta Bansos kata Sri Mulyani  Foto: ekbis.sindonews.com

Modus Pemda Tim Sukses Menyamar Jadi Peserta Bansos kata Sri Mulyani Foto: ekbis.sindonews.com

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala lembaga menyusul nilai tukar rupiah anjlok ke angka Rp16.400 per dolar AS.

Dikutip dari CNN Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar datang paling awal. Ia masuk lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta pada 16.12 WIB.

Lalu Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo tiba beberapa menit setelahnya. Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati datang ke istana.

Sebelum pejabat-pejabat itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun datang ke istana. Namun, ia ikut rapat lain sebelum bergabung di rapat tentang rupiah.

Saat dimintai konfirmasi, para pejabat enggan membeberkan agenda rapat. Hanya Sri Mulyani yang buka suara.

"Iya (soal rupiah)," jelas Sri Mulyani setibanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/6).

Rupiah terus merosot selama beberapa waktu terakhir. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini menyentuh Rp16.422 per dolar AS pada Kamis (20/6).

Pelemahan rupiah juga sejalan dengan nilai mata uang di kawasan Asia. Misalnya, won Korea Selatan melemah 0,22 persen, baht Thailand melemah 0,10 persen, ringgit Malaysia melemah 0,04 persen, dan dolar Singapura minus 0,08 persen.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar