Resmi, Wamenaker Afriansyah Noor Dicopot dari Jabatan Sekjen PBB

Minggu, 16/06/2024 16:11 WIB
Partai Bulan Bintang (PBB) berikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Noor menyatakan, partainya mendukung Menteri Pertahanan itu sebagai capres mutlak tanpa syarat. Hal ini disampaikan Afriansyah di hadapan sejumlah elite Partai Gerindra yang pada Senin siang ini (24/7/2023) menyambangi markas PBB di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Robinsar Nainggolan

Partai Bulan Bintang (PBB) berikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Noor menyatakan, partainya mendukung Menteri Pertahanan itu sebagai capres mutlak tanpa syarat. Hal ini disampaikan Afriansyah di hadapan sejumlah elite Partai Gerindra yang pada Senin siang ini (24/7/2023) menyambangi markas PBB di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Penjabat (Pj) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB), Fahri Bachmid menyatakan bahwa Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker), Afriansyah Noor telah dicopot dari jabatannya sebagai Sekjen PBB.

Dia menjelaskan langkah itu diambil setelah dirinya terpilih sebagai Pj Ketum PBB dalam Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB.

"Telah mengambil berbagai kebijakan serta langkah-langkah organisatoris untuk kepentingan penataan dan konsolidasi internal partai, termasuk melakukan replacement atau refreshment dan arrangement terhadap beberapa posisi jabatan tertentu di DPP PBB, termasuk posisi Sekjen," kata Fahri kepada CNNIndonesia.com, Minggu (16/6).

Fahri lantas menunjuk Ketua DPW PBB Jawa Timur Mohammad Masduki sebagai pengganti Afriansyah untuk mengisi posisi Sekjen PBB.

Fahri mengklaim penggantian posisi Sekjen atau pengurus dalam struktur partai adalah hal yang lumrah dan biasa saja.

"Tidak ada hal yang luar biasa," tambahnya.

Dia juga menjelaskan kebijakan yang diambilnya berdasarkan aspek legal prosedural sesuai mekanisme Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (ART) PBB yang berlaku.

Dia beralasan salah satu pertimbangan pencopotan Afriansyah untuk kepentingan serta kebutuhan akselarasi konsolidasi internal partai menghadapi beberapa agenda strategis nasional, termasuk pelaksanaan Pilkada langsung tahun 2024 ini.

"Proses pergantian posisi pengurus serta Sekjen di internal PBB sering terjadi dilakukan sebab itu merupakan kewenangan penuh dari Ketua umum atau Penjabat Ketua Umum DPP PBB sesuai sifat kepentingan dan kebutuhan organisasi," kata dia.

Dalam media sosial Tiktoknya @ferry_noor, Afriansyah mengakui telah dicopot dari jabatannya sebagai Sekjen PBB pada 12 Juni lalu. Ia mengungkapkan kabar pencopotannya itu ketika dirinya sedang menghadiri konferensi ILO di Swiss.

"Pada 12 Juni 2024 kemarin saya sudah diberhentikan dengan beberapa kawan-kawan sebagai pengurus PBB . Dan berita ini saya Terima ketika saya di konferensi ILO di Swiss," kata Afriansyah dalam videonya.

"Sebagai orang yg diberhentikan oleh PBB khususnya Pak Yusril dan teman-teman saya ucapkan ribuan terima kasih dan tgl 15 juni 2 tahun saya mengabdi sebagai Wamenaker," tambahnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar