Sosok Permadi Politikus Senior yang Pernah Gabung di PDIP dan Gerindra

Rabu, 12/06/2024 16:48 WIB
Politikus senior, Permadi (merahputih.com)

Politikus senior, Permadi (merahputih.com)

Jakarta , law-justice.co - Politikus senior Permadi Satrio Wiwoho atau Permadi SH meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB, di kediamannya Jalan Pengadegan Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/7).

Mendiang dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Permadi adalah politikus senior yang pernah menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dari PDIP. Namun, ia memutuskan mundur dari partai banteng.

Permadi lalu memutuskan bergabung ke Partai Gerindra karena memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto pada 2009. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan.

Selain itu Permadi juga pernah menjabat anggota Dewan Pembina Gerindra. Ia masih sempat mengikuti rapat Gerindra beberapa bulan lalu.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman ikut menyampaikan duka cita atas berpulangnya Permadi.

Dia mengaku sangat dekat dengan Permadi karena punya kesamaan latar belakang sebagai aktivis pergerakan.

"Pak Permadi menjadi tauladan kami karena sikap teguhnya yang selalu memperjuangkan rakyat tertindas. Sampai beberapa bulan lalu beliau masih menghadiri rapat-rapat Dewan pembina," jelas Habib dilansir dari CNN Indonesia.

Tak hanya menjadi politikus, Permadi juga sebagai salah satu pendiri Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada 1973. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua YLKI pada Periode 1979-1982.

Nama Permadi pernah mencuat pada 2019 saat ingin melengserkan Presiden Jokowi. Pernyataan itu ia sampaikan jelang pelantikan Jokowi di periode keduanya pada 20 Oktober.

Pernyataan itu disampaikan Permadi setelah menggelar pertemuan tertutup dengan Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen (Purn) Sunarko hingga Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath di kediaman pribadi Permadi di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2019.

"Sebelum pelantikan targetnya [menurunkan Jokowi], pokoknya sebelum pelantikan [presiden]," ujar Permadi.

Permadi mengaku tengah menyusun sebuah langkah bersama para purnawirawan jendral TNI lain beserta segenap elemen 212.

Namun, Gerindra sebagai partainya kala itu tak menghendaki. Gerindra menyebut pernyataan Permadi tak mewakili partai.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar