Hanya 3 Hari Dana Asing Pergi Rp 21,4 T & Kurs Rupiah Anjlok Rp 16.280

Minggu, 21/04/2024 00:05 WIB
Rupiah dan dolar amerika (seputarforex)

Rupiah dan dolar amerika (seputarforex)

Jakarta, law-justice.co - Menurut data Bank Indonesia (BI) dana asing yang keluar dari Indonesia senilai Rp21,46 triliun hanya dalam waktu tiga hari, yakni di rentang 16-18 April 2024.

Adanya transaksi nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp21,46 triliun terdiri dari jual neto Rp9,79 triliun di pasar SBN, jual neto Rp3,67 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp8,00 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Maka sepanjang tahun 2024 berdasarkan data setelmen s.d. 18 April 2024, nonresiden jual neto Rp38,66 triliun di pasar SBN, beli neto Rp15,12 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp12,90 triliun di SRBI.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," Kepala Departemen Komunikasi - Asister Gubernur, Erwin Haryono, seperti dikutip dalam siaran pers, Jumat (19/4/2024).

Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah. Berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia, Jumat (19/4), rupiah ditutup Rp 16.280 per dolar Amerika Serikat (AS). Turun 0,63% dibandingkan sehari sebelumnya. Kurs rupiah ini mendekati rekor terparah kurs rupiah sepanjang sejarah saat terjadi krisis moneter (krismon) di pemerintahan Presiden Soeharto, tepatnya 17 Juni 1998. Saat itu, rupiah tembus Rp16.800 per dolar AS. 

Sepanjang tahun 2024 sampai 18 April 2024, asing net sell alias jual neto sekitar Rp 38,66 triliun di pasar SBN. Mereka net buy  (beli neto) Rp 15,12 triliun di pasar saham dan beli neto Rp12,90 triliun di SRBI.

 

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar