PSSI Bakal Gunakan Wasit Liga Inggris dan Jepang di Liga 1
Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI terpilih untuk periode 2023-2027. Erick Thohir menjadi Ketua PSSI usai mendapatkan 64 suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis (16/2). Robinsar Nainggolan
Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan mulai musim depan pihaknya akan menugaskan wasit-wasit asing di Liga 1.
Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir usai menggelar rapat dengan komite wasit dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Hari ini bersama Yoshimi Ogawa [wakil ketua komite wasit PSSI] dan para Exco, kami terus mendorong transformasi perwasitan di Indonesia. Kami akan menggunakan sistem yang otomatis mencatat seluruh putusan wasit, sehingga bisa mengukur kualitas wasit," ucap Erick dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (3/4).
"Selain itu, musim depan kami juga akan mendatangkan wasit asing dari beberapa negara agar wasit Indonesia bisa belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Semua langkah ini demi menciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi," kata Erick menambahkan.
Lebih detail Erick menjelaskan wasit-wasit lokal akan masuk ke dalam sebuah sistem perwasitan Indonesia.
"Seluruh wasit masuk ke satu sistem. Ketika dia nge-klik ada kejadian-kejadian. Dia bisa belajar dari kejadian itu dengan sistem dari Inggris," ucap Erick.
"Kalau ada klub-klub merasa dirugikan selain mereka melaporkan di situ nanti semua wasit punya dalam satu data kelihatan dia berapa kasih kartu kuning, dia bikin kesalahan, semua itu dalam satu data. Jadi secara kebijakan wasit ini mungkin tidak capable. Semua akan pakai konsep ini yang akan kita bangun," kata Erick menambahkan.
Selain itu, Erick juga mengatakan musim depan Liga 1 akan memakai wasit asing yang bisa berasal dari Jepang dan Inggris.
"Di liga itu ada wasit-wasit asing yang memimpin selama satu tahun. Kebetulan kita dapat Liga Jepang lagi break. Nah nanti wasit Jepang kita taruh di sini sebulan," beber
"Lalu tiba-tiba kita bisa tarik wasit dari Liga Inggris, di sini mereka akan sebulan," kata Erick menambahkan.
Erick berharap dengan dibuatnya sistem baru dan penugasan wasit asing bisa meningkatkan kualitas serta kuantitas wasit Indonesia.
"Dengan itu, pertandingan-pertandingan Indonesia juga ada independensi. Supaya mereka juga bisa saling belajar," ujar Erick dikutip dari CNN Indonesia.
"Kita harus bisa melahirkan lebih banyak wasit lagi dari sistem yang mungkin dari sistem yang mungkin tidak hanya dari persepakbolaan Indonesia tapi juga dari education," ungkap Erick menambahkan.***
Komentar