Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Deklarasi Lawan Pemilu Curang Bersama
Tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan dalam debat yang digelar di Jakarta, Jumat (22/12) malam. Debat Pilpres 2024 seri kedua mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Gibran mendominasi dengan total 114,405 percakapan, 9,694 di media online dan 104,711 di Twitter. Robinsar Nainggolan
Jakarta, law-justice.co - Relawan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendeklarasikan secara bersama melawan kecurangan yang diklaim terjadi dalam Pilpres 2024.
"Kami berkumpul mewakili jutaan pejuang perubahan dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendeklarasikan perlawanan atas pemilu curang," kata salah satu relawan AMIN, Winston Herlanjaya dalam konferensi pers, di kawasan Jakarta Pusat, Rabu 28 Februari 2024.
Winston menilai kecurangan dalam Pilpres 2024 dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan pemerintah. Ia menegaskan kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud menolak kecurangan tersebut.
"Sikap kami ke depan jelas menolak cara-cara curang pemilu 2024 yang di lakukan oleh oknum rezim berjamaah yang libatkan penyelenggara pemilu," jelas Winston.
Kendati demikian, Winston menyebut gerakan bersama ini dilakukan tanpa koordinasi dengan pasangan capres-cawapres dukungan mereka.
Winston juga menyebut gerakan ini adalah upaya demokratis antara dua kubu yang dilakukan secara mandiri untuk melawan kecurangan.
"Sikap kami ke depan jelas menolak cara-cara curang pemilu 2024 yang di lakukan oleh oknum rezim berjamaah yang libatkan penyelenggara Pemilu," beber Winston dilansir dari CNN Indonesia.
Sementara itu, salah satu relawan Ganjar-Mahfud, Marlin mengungkap gerakan ini juga mendorong DPR menggunakan hak angket untuk mengusut kecurangan Pilpres 2024.
Pihaknya juga menyoroti tindakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap tidak netral dalam Pilpres 2024.
"Demi kebaikan Bangsa dan negara, kami perwakilan jutaan pendukung baik dari 01 dan 03 mendesak Dewan Perwakilan Rakyat untuk melakukan pemakzulan kepada Presiden Jokowi atas tindakannya tidak netral dalam pemilu 2024," pungkas Marlin.
Komentar