Biaya Program Makan Siang Gratis Prabowo Rp120 T Disorot Media Asing

Selasa, 27/02/2024 07:41 WIB
Prabowo-Gibran yang kini unggul di hasil hitung cepat Pilpres 2024 memiliki banyak janji jika menang. (REUTERS/KIM KYUNG-HOON). /

Prabowo-Gibran yang kini unggul di hasil hitung cepat Pilpres 2024 memiliki banyak janji jika menang. (REUTERS/KIM KYUNG-HOON). /

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah media asing memberikan sorotan khusus soal anggaran yang dibutuhkan Calon Presiden (Capres) no urut 2, Prabowo Subianto, untuk menjalankan program makan siang gratisnya jika resmi menjabat sebagai presiden.

Dalam laporannya berjudul `Indonesia Prabowo`s School Meal Programme to Cost U$7,7 bln in First Year`, Kantor berita asal Amerika Serikat, Reuters, menyoroti bahwa sejumlah analis kurang setuju dengan program Prabowo ini lantaran dinilai sangat mahal bahkan di tahun pertama periode jabatannya.

"Para ahli memperingatkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi janji kampanye Prabowo, yaitu pemberian makanan gratis untuk 82,9 juta anak, sangatlah mahal dan dapat merusak rekam jejak disiplin fiskal Indonesia," bunyi kutipan laporan Reuters.

Selain Reuters, media yang berbasis di Amerika Serikat, US News, juga merilis laporan berjudul "Program makan sekolah yang diusung Prabowo menghabiskan US$7,7 miliar di tahun pertama" pada pekan lalu.

Di paragraf pertama, mereka mencantumkan pernyataan tim kemenangan nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming yang menyebut program makan siang menghabiskan biaya ratusan triliun untuk tahun pertama.

Anggota TKN, Budiman Sudjatmiko, mengatakan tahun pertama program tersebut akan butuh pengeluaran antara Rp100 triliun hingga Rp120 triliun.

Dia lalu menerangkan, per tahun program makan siang memerlukan 6,7 juta ton beras,1,2 juta ton ayam, 500 ribu ton daging sapi, 1 juta ton ikan, 4 juta kiloliter susu serta sayur dan buah-buahan.

Program tersebut akan menelan biaya Rp450 triliun atau sekitar US$28,7 miliar saat mencapai tahap akhir pada 2029.

Di tahap akhir, lanjut, rancangan program kali ini mencakup kolaborasi dengan petani dan usaha kecil sehingga bisa mengurangi total biaya.

Media yang berbasis di Singapura, Straits Times (ST), juga mewartakan laporan serupa.

ST juga mencantumkan pendapat pengamat secara umum soal program makan siang itu. Sejumlah pakar mewanti-wanti ongkos untuk merealisasikan kampanye Prabowo tak main-main.

Di Indonesia, terdapat sekitar 82,9 juta anak dan biaya program makan bisa merusak rekam jejak disiplin fiskal negara ini.

Makan siang gratis memang salah satu program andalan yang kerap digaungkan Prabowo selama kampanye berlangsung.

Sampai saat ini, penghitungan sementara suara pemilu 2024 memaparkan bahwa Prabowo unggul telak dari dua rivalnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Senin (26/2), penghitungan sementara rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 77,29 persen memaparkan Prabowo mengantongi 58,84 persen suara. Sementara itu, Anies dan Ganjar masing-masing meraih 24,45 persen dan 16,71 persen suara.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar