Respons KPU soal Heboh Kotak Suara di Paniai Papua Tengah Dibakar

Selasa, 13/02/2024 09:54 WIB
Respons KPU soal Heboh Kotak Suara di Paniai Papua Tengah Dibakar. (Tangkapan Layar dari Video Viral).

Respons KPU soal Heboh Kotak Suara di Paniai Papua Tengah Dibakar. (Tangkapan Layar dari Video Viral).

Jakarta, law-justice.co - Dalam beberapa waktu terakhir, publik dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukkan logistik Pemilu 2024, berupa kotak suara, dibuang dan dibakar yang diduga di wilayah Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Menanggapi hal itu, Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat menyatakan bahwa pihaknya mengaku tengah menunggu informasi lebih lanjut dari KPU daerah.

"Kami masih menunggu laporan secara detail dari KPU Kabupaten Paniai dan KPU Provinsi Papua Tengah terkait kejadian tersebut," katanya kepada wartawan, Selasa (13/2).

Warga pun membakar Kantor Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, lantaran tempat pemungutan suara (TPS) dipindah ke distrik lain.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan KPU Paniai terkait insiden tersebut.

"Nah, malam ini saya minta supaya di fix kan supaya tanggal 14 besok itu kotak suara bisa sampai di tempat yang bisa dilakukan pemungutan suara," kata Irjen Mathius D. Fakhiri di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/2) malam.

Mathius mengungkapkan, akibat pembakaran itu membuat proses distribusi logistik ke Distrik Baya Biru menjadi terhambat. Menurutnya, hingga kini surat suara belum didistribusikan ke distrik tersebut.

"Terkait Pemilu sampai dengan kemarin dibakar ini kotak suara belum sampai di sana," pungkasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar