Kisruh, Penggunaan Kartu Biru untuk Wasit di Sepak Bola Profesional

Sabtu, 10/02/2024 09:51 WIB
Kartu biru, hukuman pelanggaran baru di sepak bola.-@OneFootball-twitter.com

Kartu biru, hukuman pelanggaran baru di sepak [email protected]

Jakarta, law-justice.co - Rencana untuk memperkenalkan uji coba `kartu biru` ke dalam sepak bola profesional telah `diragukan`.

Diragukannya penggunaan kartu biru itu menyusul karena adanya reaksi keras terhadap proposal tersebut.

Penggemar dan pakar sepak bola dibuat bingung oleh berita bahwa adanya kartu baru yang akan diujicobakan kepada pemain yang bersalah melakukan pelanggaran ringan selama sepuluh menit.

Sejumlah pendukung merasa marah dengan adanya penerapan kartu biru itu, mereka mengklaim perubahan peraturan baru akan merusak permainan.

Dan sekarang usulan dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) terkait penerapan kartu bitu kini telah ditunda.

Dilansir dari laman Daily Telegraph, keraguan digunakannya kartu biru itu karena meningkatnya penolakan terhadap gagasan tersebut, termasuk dari beberapa pembuat kekuatan terbesar dalam sepak bola.

Ada banyak fans sepak bola marah atas gagasan kartu biru tersebut, dengan beberapa orang mengatakan pertandingan tidak lagi akan menarik.

Sementara pakar sepak bola seperti Paul Merson mengklaim hal itu akan membuat sepak bola menjadi `membosankan`.

Laporan terbaru mengklaim bahwa kerusuhan atas keputusan tersebut disimpulkan oleh pernyataan dari FIFA, yang menegaskan uji coba sin-bin tidak akan mencakup kompetisi papan atas.

“Uji coba apa pun, jika dilaksanakan, harus dibatasi pada pengujian yang bertanggung jawab di tingkat yang lebih rendah,” bunyi pernyataan tersebut.

Perpecahan lebih lanjut mengenai konsep ini juga terlihat di UEFA - dengan presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan dia tidak akan mengizinkan uji coba di Kejuaraan Eropa, Liga Champions, Liga Europa, atau Liga Konferensi Europa.

Pengumuman tersebut telah direncanakan pada hari Jumat, namun persidangan tersebut nampaknya penuh dengan keraguan - karena masa depan kartu biru akan diperdebatkan pada rapat umum tahunan IFAB berikutnya bulan depan, lanjut laporan tersebut.

Bos Tottenham Ange Postecoglou, Sean Dyche dari Everton, dan Roy Hodgson dari Crystal Palace termasuk di antara manajer Liga Premier yang sebelumnya menyuarakan penolakan mereka terhadap `kartu biru`.

Kartu biru telah digunakan musim ini selama uji coba sin-bin di sepak bola akar rumput di Wales, dengan warna yang dipilih untuk membedakannya dengan jelas dari kartu kuning atau merah.

Salah satu contoh pemanfaatan sin bin yang baik terlihat pada final Euro 2020 saat itu ketika bek Italia Giorgio Chiellini menarik kaus pemain Inggris Bukayo Saka dan hanya mendapat kartu kuning.

Di bawah aturan baru, Chiellini bisa saja terpaksa menghabiskan 10 menit di pinggir lapangan, sehingga mengurangi pemain Italia menjadi 10 pemain sedangkan Inggris 11 pemain.

Berdasarkan laporan tersebut, kartu biru akan digunakan untuk menghukum pemain yang melakukan pelanggaran sinis yang tidak layak mendapat kartu merah.

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar