Ganjar Soal Perlawanan Rakyat: Kalau Enggak Ada Peluru, Tinju

Sabtu, 10/02/2024 07:17 WIB
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengawali aktivitasnya dengan melakukan olahraga di kawasan Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024). Usai berkeliling Kota Solo, Ganjar pun mengisi perutnya dengan mampir ke warung soto yang ada di kawasan Stadion Manahan. Di momen inilah, salah satu petugas kebersihan bernama Yanto dipanggil Ganjar untuk bersama. Mulanya, Ganjar melihat Yanto yang sedang bekerja kemudian menanyakan apakah sudah sarapan pagi. Setelah makan bersama, Yanto kemudian menyalami

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengawali aktivitasnya dengan melakukan olahraga di kawasan Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024). Usai berkeliling Kota Solo, Ganjar pun mengisi perutnya dengan mampir ke warung soto yang ada di kawasan Stadion Manahan. Di momen inilah, salah satu petugas kebersihan bernama Yanto dipanggil Ganjar untuk bersama. Mulanya, Ganjar melihat Yanto yang sedang bekerja kemudian menanyakan apakah sudah sarapan pagi. Setelah makan bersama, Yanto kemudian menyalami

Jakarta, law-justice.co - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berbicara soal perlawanan yang bisa dilakukan rakyat melawan berbagi intimidasi menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Ganjar dalam pidato politiknya di hadapan ribuan pendukung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat 9 Februari 2024.

Ganjar mengutip pernyataan koleganya di PDIP, Adian Napitupulu, bahwa rakyat bisa menggunakan senjata apapun, bahkan dengan tangan kosong sekalipun.

"Dalam politik seperti ini rakyat tidak akan pernah menyerah. Kalau enggak ada peluru, kata Adian ya, aktivis, kita bisa pakai batu, kalau enggak bisa pakai batu, kita bisa pakai kayu. Dan kalau tidak ada kayu, maka kita bisa pakai tinju, dan inilah kekuatan rakyat," ungkap Ganjar.

Ganjar menyebut kampanye akan segera memasuki hari terakhir pada Sabtu 10 Februari 2024.

Dia merasa senang karena Hajatan Rakyat di Bogor ikut pecah dari kampanye-kampanye sebelumnya seperti di Banyuwangi dan GBK.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pada kesempatan tersebut menyampaikan tiga pesan. Pertama, visi misi, program, dan debat telah disampaikan. Kini, dia menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

Kedua, Ganjar meyakini perlawanan masyarakat akan menghentikan berbagai bentuk intimidasi. Menurut Ganjar, demokrasi dan kebenaran akan menemukan jalannya sendiri.

"Kebenaran dan demokrasi akan menemukan jalannya sendiri. Maka pecahlah Bogor. Inilah suara rakyat sejati yang bebas menentukan pilihan, yang tidak takut ditindas dan berani menegakkan," jelas Ganjar dilansir CNN Indonesia.

Ketiga, lanjut Ganjar, dia meminta para pendukungnya untuk terus bertemu rakyat dan mengajak mereka masuk TPS. Dia juga meminta agar para pendukungnya terus memberikan pelatihan mencoblos.

"Yang pertama temui rakyat dalam beberapa hari ini. Ajak mereka ke TPS. Dengarkan suara mereka. Dan ajaklah latihan nyoblos nomor berapa? Nomor 3? Yakin?" Katanya.

"Saya titip di Bogor ini kita akan membuat komitmen bersama. Dari Bogor inilah kita akan ciptakan sejarah. Bogor akan menang mutlak dan akan memenangkan nomor berapa?" Imbuh Ganjar.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar