Yasonna Ungkap Mentan Syahrul Yasin Limpo Belum Masuk RI dari Eropa

Selasa, 03/10/2023 18:20 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (Sumber: IG @yasonna.laoly)

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (Sumber: IG @yasonna.laoly)

Jakarta, law-justice.co - Menkumham Yasonna Laoly berbicara tentang keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Lebih lanjut Menteri Yasonna mengatakan SYL belum tercatat masuk RI setelah menjalani perjalanan dinas ke luar negeri.

"Belum... belum..., belum masuk," kata Yasonna kepada wartawan di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.

Menteri Yasonna mengatakan pihaknya tidak berwenang melakukan pencarian. Dia menyerahkan hal itu ke kepolisian dan KPK.

"Kalau kita tak bisa cari. Polisi dan KPK yang cari. Kalau kita kan kerjalah dengan negara-negara lain," ujar Menteri Yasonna.

Dia mengatakan belum ada surat permintaan bantuan dari KPK. "Kita belum ada terima surat dari KPK ya. Belum," ujar Menteri Yasonna.

Dirjen Imigrasi Silmy Karim menjelaskan SYL meninggalkan RI pada 24 September 2023 dan direncanakan kembali tiba di RI pada 1 Oktober. Namun SYL belum terlihat dalam sistem Imigrasi telah masuk ke RI.

"24 September 2023 meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta, kemudian menggunakan Qatar itu menuju Doha tujuannya adalah ke Roma, kemudian kembali lagi direncanakan itu tanggal 30 sampai tanggal di Indonesia tanggal 1 Oktober, tapi di situ kita sudah cek belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan di Indonesia," ungkap Menteri Yasonna.

Sebagai informasi, KPK telah menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada Jumat 29 September 2023. SYL saat itu sedang berada di Roma

"Pak Mentan lagi di Roma," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni saat dihubungi, Jumat 29 September 2023.

Sahroni mengatakan Yasin Limpo di Roma menghadiri forum tentang pangan. Belum ada informasi lebih lanjut terkait kepulangan Yasin Limpo ke RI.

KPK menemukan uang miliaran rupiah saat penggeledahan di rumah Mentan. Namun KPK belum menjelaskan apa kaitan uang itu dengan kasus dugaan korupsi di Kementan.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar