LSI Denny JA Ungkap Elektabilitas Anies di Jatim Usai Deklarasi AMIN

Selasa, 03/10/2023 10:56 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersama bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggelar pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Hasil pertemuan ini disampaikan oleh Cak Imin. Dia menyebut pertemuan ini juga digunakan sebagai momen saling mengenal antara Anies dan jajaran PKB. Robinsar Nainggolan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersama bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menggelar pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Hasil pertemuan ini disampaikan oleh Cak Imin. Dia menyebut pertemuan ini juga digunakan sebagai momen saling mengenal antara Anies dan jajaran PKB. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Hasil Survei terbaru dari lembaga survei LSI Denny JA mengungkap elektabilitas bacapres Anies Baswedan di Provinsi Jawa Timur pascadeklarasii berpasangan bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Bacawapres pada Sabtu (2/9).

Survei menunjukkan elektabilitas Anies di Jawa Timur berada di posisi paling buncit dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Anies hanya memiliki elektabilitas sebesar 11,5 persen. Kalah telak dari elektabilitas Prabowo sebesar 44,2 persen dan Ganjar sebesar 41,5 persen.

Survei ini dilakukan pada tanggal 4 hingga 12 September atau satu hari usai deklarasi Cak Imin sebagai bacawapres Anies digelar.

LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden untuk survei yang menggunakan metode multi-stage random sampling dan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka serta menggunakan kuesioner itu.

LSI Denny JA menyatakan margin of error dalam survei ini sebesar lebih kurang 2,9 persen.

Senada dengan LSI Denny JA, hasil survei Indikator Politik menunjukkan deklarasi AMIN tak memberikan dampak positif terhadap elektabilitas Anies di Jawa Timur.

Alih-alih meningkat, elektabilitas Anies di Jatim justru menurun pascadeklarasi AMIN.

Indikator Politik membandingkan elektabilitas Anies pada September 2023 dengan November 2022, dan hasilnya elektabilitas Anies menurun ke angka 14,4 persen dari sebelumnya 17,9 persen.

Peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi pun mengatakan tiga minggu pasca pendeklarasian AMIN belum memberikan dampak positif terhadap elektabilitas Anies di Jatim.

"Kita ingin mengukur hubungan PKB terhadap Anies. Kurang lebih 2 sampai 3 minggu setelah Anies didukung PKB bahkan dengan memasang Muhaimin sebagai cawapres, belum ada implikasi positif sampai survei kita lakukan hingga 20 September," kata Burhanuddin saat rilis survei secara daring, Minggu (1/10).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar