Pidato Megawati Tegas Sebut Tolak Ganjar Jadi Cawapres Prabowo
Minggu, 01/10/2023 19:14 WIB
Jakarta, law-justice.co - Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi partai, Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa bakal capres dari partainya, Ganjar Pranowo tak mungkin menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Dia menegaskan bahwa pidato Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menyinggung isu Ganjar menjadi cawapres Prabowo. Menurut Djarot, pidato Mega sekaligus menutup pintu peluang Ganjar menjadi cawapres. Ganjar jelas hanya akan maju sebagai capres di Pilpres 2024.
"Artinya apa, artinya tidak mungkin ya, sekali lagi, tidak mungkin, dan menutup kemungkinan sama sekali untuk diturunkan sebagai cawapres. Beliau adalah capres," kata Djarot usai Rakernas, Minggu (1/10).
Namun begitu, Djarot mengatakan partainya tetap menghormati setiap partai yang telah mengusung capresnya masing-masing. PDIP, kata dia, berharap Pemilu menjadi media pemersatu bangsa.
"PDIP menghormati partai-partai yang lain, untuk mengusung capresnya yang masing-masing. Tapi yang jelas PDIP, bertekad mewujudkan pemilu ini adalah sebagai sarana atau wadah pemersatu bangsa," lanjut Djarot.
Sementara dalam pidatonya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku bingung soal isu duet bakal capres dari partainya, Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Megawati mengaku telah mendengar isu itu dari sejumlah pemberitaan di media, yang menyebut Ganjar akan menjadi cawapres Prabowo. Dia mengaku hanya melongo di rumah mendengar isu itu. Sebab, sebagai ketua umum, dirinya malah tidak tahu isu tersebut.
"Di media tiba-tiba dibilang begini, `ya, sudah ada persetujuan bahwa, nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya`," ucap Mega di pidato pembukaan Rakernas IV PDIP, Minggu (1/10). "Aku terus di rumah melongo kan, ini ngomong iki sopo ya. Lah aku ketua umumnya malah nggak ngerti," tuturnya
Komentar