Bentrokan Massa dan Debt Colector di Bekasi Tewaskan 1 Orang
Ilustrasi bentrokan (FaktualNews.co)
Jakarta, law-justice.co - Bentrok ormas di Jalan Setu-Bantargebang, Bekasi, dipicu penarikan mobil oleh debt collector menimbulkan korban tewas. Puluhan orang diamankan polisi seusai kejadian tersebut.
"Yang diamankan di Polres ada 39 orang," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani kepada wartawan, di Bekasi, Kamis 21 September 2023..
Puluhan orang tersebut saat ini masih diperiksa di Mapolres Metro Bekasi Kota. Polisi saat ini masih mendalami peran 39 orang itu.
"(Pelaku) masih dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak reskrim untuk menentukan peran masing-masing dari orang yang kita amankan tersebut," ujarnya.
Bentrokan ormas dipicu penarikan mobil menimbulkan korban jiwa. Satu orang dilaporkan tewas dalam bentrokan tersebut.
"(Korban tewas) atas nama A, kelahiran 1993," kata Dani.
Namun Dani tidak menjelaskan secara rinci dari kelompok mana korban ini. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki terkait kejadian tersebut.
"Korban saat ini di RS dilakukan autopsi, dilakukan proses investigasi," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan tidak ada kontak fisik yang terjadi saat kedua pihak bersitegang. Menurutnya, permasalahan itu terjadi karena ada kesalahpahaman di antara dua kelompok yang dipicu masalah penarikan mobil.
"Kesalahpahaman masalah `mata elang`, penarikan kendaraan bermotor. Kalau tadi sore kaitannya soal pengambilan kendaraan. Satu dari pihak leasing atau debt collector, satunya lagi dari pihak pemegang kendaraan," kata Twedi, Rabu 20 September 2023.
Dihubungi terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani menyampaikan hal serupa. Kasus ini kini ditangani oleh Polres Metro Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota.
"Awalnya penarikan kendaraan di wilayah Setu. Ditangani (Polres Metro Bekasi) Kabupaten untuk TKP Setu dan Bekasi Kota untuk yang di Bantargebang," tutur Dani.***
Komentar