Hyundai Sebut Persaingan Pasar Mobil Listrik Indonesia Kian Ketat
Mobil listrik Mersedez Benz (CNBC)
Jakarta, law-justice.co - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebut persaingan pasar mobil listrik di Tanah Air semakin ketat. Hyundai pun berupaya meningkatkan kontribusi penjualan mobil listriknya dalam beberapa waktu mendatang.
Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia Franciscus Soerjopranoto menyampaikan, potensi pasar otomotif Indonesia, termasuk untuk mobil listrik, jelas masih sangat besar. Apalagi, terdapat fakta bahwa rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih rendah, yakni 100 unit per 1.000 orang.
“Indonesia kalah dari beberapa negara ASEAN dari segi kepemilikan kendaraan, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam,” ujar sosok yang akrab dipanggil Soerjo di acara Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023, Kamis 7 September 2023.
Hyundai berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang sejalan dengan amanat Perpres No. 55/2019. Pabrikan asal Korea Selatan ini menargetkan pangsa pasar mobil listriknya di Indonesia bisa mencapai 45% pada 2025 nanti.
Bukan perkara muda bagi Hyundai untuk mencapai target tersebut. Harus diakui persaingan industri mobil listrik nasional semakin ketat. Ada banyak merek yang mulai berinisiatif menjual mobil listrik dengan harga yang murah di Tanah Air.
Komentar