Antara Hutang Pemerintah, Jusuf Hamka dan BLBI (1)
Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban. (Foto: IDX Channel)
Jakarta, law-justice.co - Rionald Silaban, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN), Ketua Satgas BLBI.
Jusuf Hamka, seorang pengusaha nasional baru-baru ini mengungkapkan rasa geramnya kepada Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rionald Silaban. Jusuf Hamka menyebut bahwa Kemenkeu mempunyai utang sekitar 800 miliar kepada PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk.
Jusuf Hamka menyebut ia heran dengan pernyataan anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menurutnya asal mengeluarkan statement tanpa adanya data.
Ia menambahkan bahwa PT CMNP tidak mempunyai utang ke negara melalui Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Oleh karenanya, ia berani bertaruh dengan Dirjen Rionald Silaban untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya.
Tak hanya itu, ia juga merasa heran pada saat ia berusaha menagih haknya, ia malah diserang balik mempunyai utang. Oleh karenanya, Jusuf Hamka ingin membuktikan siapa sebenarnya yang mempunyai utang.
Sebelumnya diketahui, Dirjen Kekayaan Negara merangkap Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban mengatakan terdapat tiga perusahaan di bawah CMPNP yang tercatat mempunyai utang sebanyak ratusan miliar terhadap negara terkait dengan dana BLBI.
Pernyataan tersebut terjadi setelah Jusuf Hamka berbicara kepada media terkait dengan utang CMNP di Kemenkeu yang tak jua dilunasi.
Menurutnya, Jusuf Hamka sudah mengajukan gugatannya kepada pemerintah sejak tahun 2004 silam sampai proses peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA) pada tahun 2010 tentang tuntutan pengembalian deposito PT CMNP di Bank Yama.
Hal tersebut menjadikan Kemenkeu mencari-cari untuk melunasi utang kepada Jusuf Hamka. Hal tersebut juga diperkuat dengan putusan pengadilan yang memerintahkan negara untuk mengembalikan deposito milik CMNP di Bank Yama.
Lantas, seperti apakah sosok Rionald Silaban, anak buah Sri Mulyani yang dibilang Asbun oleh Jusuf Hamka tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rionald Silaban diketahui merupakan orang terkaya yang ada di Indonesia. Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) tersebut memiliki harta kekayaan sebesar Rp 11.454.67 triliun. Ia menggantikan posisi Isa Rachmatarwata yang sebelumnya memegang jabatan tersebut.
Melansir dari beberapa sumber, Rionald Silaban merupakan salah satu Komisaris di Bank Mandiri. Rionald Silaban juga menduduki jabatan sebagai Dirjen Kekayaan Negara sejak bulan Maret 2022. Ia lahir di Pekanbaru, 23 April 1966 juga menduduki jabatan sebagai Direktur Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
Komentar