Blue Bird dapat Suntikan Dana Rp350 M dari HSBC Indonesia, Buat Apa?

Rabu, 07/06/2023 16:00 WIB
PT Blue Bird Tbk (BIRD) (Law-Justice/Robinsar Nainggolan)

PT Blue Bird Tbk (BIRD) (Law-Justice/Robinsar Nainggolan)

Jakarta, law-justice.co - Bank HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman kepada PT Blue Bird senilai Rp 350 miliar. Angka tersebut termasuk pinjaman hijau senilai Rp 50 miliar.

Managing Director and Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya, mengatakan pemberian pinjaman itu dilakukan sebagai bentuk komitmen HSBC Indonesia untuk mendukung transisi energi. Karena itu, dia berharap melalui pinjaman tersebut, Blue Bird dapat memperbanyak kendaraan listriknya.

"Kami mendukung transisi untuk net zero (emission). Jadi, ini kan di sektor transportasi. Sebelumnya kami juga mendukung OPO untuk Pertamina Geothermal Energy," kata Riko ketika ditemui wartawan di Alila SCBD, Rabu (7/6/2023)

Lebih lanjut, Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono mengatakan pinjaman dari HSBC Indonesia akan diprioritaskan untuk pengadaan kendaraan listrik. Penambahan armada tersebut bakal dilakukan tahun ini dan 2024 mendatang.

"Kami fokus green fund ini untuk pembelian kendaraan, karena itu yang kita butuhkan segera," ujar Sigit. Pihaknya juga sudah menentukan rencana pembelian kendaraan. "Targetnya ada 500-an. Tapi tentunya, kami melihat dari sisi supply," ujar Sigit.

Sementara untuk program lainnya, Sigit mengatakan akan membicarakan lebih lanjut dengan HSBC Indonesia.

Adapun dalam menjalankan bisnis transportasinya, Sigit juga memiliki target mengurangi emisi C02 hingga 50 persen pada 2030 mendatang. Karena itu, Sigit juga menginginkan pada 2030, sebanyak 10 persen armada yang dioperasikan sudah berupa kendaraan listrik. Langkah tersebut sudah dimulai sejak 2019, sehingga pada akhir tahun lalu pihaknya telah mengoperasikan setidaknya 100 unit kendaraan listrik.

 

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar