Andi Arief Bikin NasDem Geram soal Cabut Dukungan: Jangan Bikin Rusuh!

Selasa, 06/06/2023 19:20 WIB
Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Arief (Kumparan)

Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Arief (Kumparan)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Fraksi Partai NasDem, Robert Rouw, menegur Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, yang mendesak bakal capres Anies Baswedan segera mengumumkan cawapresnya. Menurut Robert, keputusan soal deklarasi ada di tangan masing-masing ketum partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Robert menyebut, setiap ketua umum pasti sudah memegang strategi masing-masing. Sehingga seharusnya mereka bisa menyerahkan keputusan itu kepada ketua umum masing-masing.

"Jadi jangan kita yang di bawah-bawah ini membuat rusuh kita. Serahkanlah hak-hak itu kepada pimpinan. Kan ada tim kecil yang dibentuk, melalui tim itulah mereka berkomunikasi," kata Robert kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Robert membenarkan, setiap partai di koalisi memang memiliki hak untuk saling evaluasi. Namun mereka tak bisa mengoreksi keputusan di partai lain.

"Memang betul semua punya hak evaluasi kalau beliau sampaikan itu. Jadi saya enggak bisa campur tangan. Enggak bisa mengoreksi partai lain. Harus menghargai," ucapnya.


Lebih lanjut, Robert enggan menanggapi ucapan Andi Arief yang menyebut Partai Demokrat akan melakukan evaluasi jika Anies tak kunjung mendeklarasikan cawapresnya.

"Itu yang tahu beliau, ndak usah terlalu diambil kegaduhan untuk kita. Kita kan ada pimpinannya, dia pun ada pimpinannya. Itu urusan pimpinan," tandas dia.

Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, menuturkan Anies harus segera mengumumkan cawapres untuk mendongkrak elektabilitas. Jika Juni belum diumumkan, kata dia, Demokrat bisa saja mengevaluasi dukungan.

"Deklarasi berpasangan. Deklarasi dulu. Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," ujar Andi Arief dalam pernyataannya, Senin (5/6/2023).

 

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar