Polusi Udara Jakarta Tak Baik-baik Saja, Makin Buruk Sepekan Terakhir

Polusi udara di Jakarta. (Foto: National Geographic Indonesia)
Jakarta, law-justice.co - Kondisi polusi udara di Jakarta masih berbahaya untuk kesehatan manusia. Polusi udara yang buruk akan berdampak pada organ paru sampai masalah kardiovaskuler.
"Risiko ini meningkat pada anak-anak, lansia, wanita, terlebih lagi wanita hamil. Risiko serangan sesak dan batuk juga akan bertambah pada pasien asma dan penyakit paru obstruksi kronik (PPOK)," kata Dokter spesialis paru RS Persahabatan, dr Erlina Burhan, saat dihubungi, Selasa (6/6/2023)
Kondisi polusi udara di Jakarta dalam beberapa hari terakhir berada pada status buruk. Berdasarkan laporan tersebut udara yang dihirup masyarakat dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Kondisi tersebut berdampak terhadap tatanan masyarakat, bahkan tidak hanya pengendara kendaraan atau pejalan kaki, namun di dalam ruangan pun bisa terdampak polusi udara.
"Jika di indoor saja terdampak tentu saja masyarakat yang mayoritas kegiatannya di luar ruangan mendapatkan paparan yang lebih dan risiko lebih tinggi. Ditambah lagi menurut WHO 80 persen dari polusi udara sebenarnya berasal dari transportasi," ujar Erlina.
"Mari kita sama-sama kurangi polusi dengan meningkatkan penggunaan transportasi umum atau ramah lingkungan. Bila kualitas udara sangat buruk sebaiknya memakai masker bila harus keluar rumah. Polusi udara adalah masalah yang harus diatasi secara lintas sektor kesehatan, lingkungan, industri, pengambil kebijakan, dan lainnya," jelas dia.
Komentar