Hasil Rakernas Golkar, Dari Capres Hingga Proporsional Terbuka

Minggu, 04/06/2023 21:28 WIB
Ketua Umum Partai Golkar menyampaikan Hasil Rapat Kerja Nasional Partai Golkar di Jakarta, Minggu (4/5/2023)

Ketua Umum Partai Golkar menyampaikan Hasil Rapat Kerja Nasional Partai Golkar di Jakarta, Minggu (4/5/2023)

law-justice.co - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diberikan mandat penuh untuk menentukan siapa capres, cawapres, dan koalisi yang akan Golkar pilih untuk Pilpres 2024. Mandat tersbeut merupakan salah satu hasil dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023. Partai Golkar menggelar Rakernas hari ini, Minggu (4/6/2023).

"Memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres, cawapres, dan koalisi bersama Partai Golkar," ujar Airlangga dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Golkar.

Selain itu, Rakernas juga memutuskan agar seluruh DPD dan ormas di Partai Golkar meminta agar sistem proporsional terbuka diterapkan di Pemilu 2024. Maka dari itu, Airlangga meminta kepada DPP Partai Golkar untuk terus memperjuangkan sistem proporsional terbuka.

Adapun penerapan sistem pemilu saat ini tengah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dari sembilan parpol di parlemen, hanya PDI Perjuangan yang sejauh ini setuju sistem pemilu diubah menjadi proporsional tertutup.

Selanjutnya,  terkait dengan pemilu yang saat sekarang Partai Golkar, bakal calon legislatif masih menurut alfabetis. Diamanahkan dalam Rakernas pada waktunya dibuat berdasarkan nomor urut. Dan nomor urut itu berbasis kepada PDLT, yaitu prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela," tuturnya.

Lalu, kata dia, sayap pemuda dan wanita di Partai Golkar harus diberikan kesempatan. Khusus wanita, diberlakukan kuota 30 persen. Lebih-lebih, caleg wanita juga harus diberikan kemudahan pada saat kampanye nanti.

"Kemudian, seluruh ketua-ketua DPD, juga seluruh ketua umum ormas hasta karya dan yang didirikan, mendirikan, bertanggungjawab atas pemenangan pileg, pilpres dan pilkada, baik oleh DPP, ketua-ketua provinsi, ketua-ketua kabupaten/kota dalam seluruh tingkatannya, seluruhnya berkewajiban untuk memenangkan Partai Golkar," jelas Airlangga.

 

(Bandot DM\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar