Polisi Tangkap Terduga Teroris Al-Qaeda di Tulungagung dan Bima

Minggu, 04/06/2023 17:09 WIB
Ilustrasi penangkapan terduga teroris oleh kepolisian. (Tribunnews)

Ilustrasi penangkapan terduga teroris oleh kepolisian. (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Polisi mengonfrimasi telah berhasil menangkap satu pelaku terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur. Pelaku dicokok polisi pada Minggu (4/6/2023) siang. Terduga teroris yang berhasil ditangkap ini diduga merupakan bagian kelompok teroris internasional bernama Al-Qaeda.

“Telah berhasil ditangkap 1 (tersangka terduga teroris An. ES Alias L di Kab. Tulungagung, Jawa Timur,” Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Minggu.

Ahmad menuturkan pelaku ES alias L ini sudah berjejaring dengan Al-Qaeda sejak tahun 2014. Pada tahun tersebut, ia dibantu berangkat ke negara Yaman. Negara yang masuk dalam kawasan Semenanjung Arab. Kawasan tersebut bercokol AQAP, entitas organisasi teroris Al-Qaeda.

Penangkapan ES ini merupakan rentetan dari penangkapan sepanjang sepekan belakangan. Sebelum hari ini, polisi mengonfirmasi telah berhasil dua pelaku terduga teroris lain di sejumlah wilayah. Satu pelaku dicokok di Bima Nusa Tenggara Barat dan satu lagi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Terduga teroris di Bima dicokok polisi pada Rabu (31/5/2023). Pelaku berinisial MT dan disebutkan oleh Ahmad bahwa MT dan ES merupakan rekanan dalam jejaring Al-Qaeda.

“Tersangka ES Alias L berangkat ke Yaman pada 14 Desember 2014 bersama 4 rekan lainnya, yakni HS, AAK, MT, dan MAA yang difasilitasi oleh ABU (menurut keterangan MT)," ujar Ahmad.

"MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan," imbuhnya.

Kemudian, sebelum ES ditangkap, polisi sebelumnya telah meringkus pelaku terduga teroris di Banyuwangi. Ahmad belum menyebutkan inisial pelaku tersebut dan belum menjelaskan apakah pelaku yang dimaksud juga terafiliasi dengan pelaku lain yang ditangkap.

"Telah berhasil ditangkap 1 tersangka terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur, dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan," ucap Ahmad.

(Rohman Wibowo\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar