Nasdem ke PDIP: "Ibunya" Jokowi Itu PDIP, "Bapaknya" NasDem!

Minggu, 04/06/2023 09:29 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum NasDem Surya Paloh (Asianpost.id)

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum NasDem Surya Paloh (Asianpost.id)

Jakarta, law-justice.co - Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (DPP Partai NasDem) buka suara merespon pernyataan Kepala Badiklatda PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak yang menyebut Partai Nasdem bermuka dua.

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mempertanyakan maksud dari Gilbert yang menuding Nasdem berwajah dua. Padahal kata dia, kesuksesan Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI selama dua periode ada peran Nasdem bersama PDIP.

"Maksudnya apa? Apa yang bermuka dua? PDIP kacang lupa kulitnya. Yang menjadi modal Jokowi di periode pertama dan periode kedua itu PDIP dan Nasdem," kata Willy di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023).

"Jokowi lahir dari gedung ini, Jokowi anak dari Nasdem. Ibunya PDIP, bapaknya Nasdem," sambungnya.

Dia pun memastikan Nasdem mendukung Pemerintahan Jokowi hingga masa tugas periode keduanya selesai. Oleh karena itu, ia meminta PDIP bersikap dewasa dan tidak menebar provokasi karena perbedaan sikap politik merupakan hal yang wajar dalam demokrasi.

"PDIP bersikap dewasalah, jangan provokasi seperti ini," jelas Willy.

Sebelumya, Kepala Badiklatda PDI Perjuangan DKI Gilbert Simanjuntak menyebut Partai Nasdem tidak konsisten dan bermuka dua.

"Sikap inkonsisten dan dua muka Nasdem ini padahal berada dalam kabinet, sangatlah tidak etis. Sebaiknya Nasdem menunjukkan sikap politik yang jelas. Lebih baik keluar dari kabinet, atau menegur Anies sebagai bukti masih mendukung/mengawal pemerintahan saat ini," kata Gilbert, dikutip dari keterangan tertulisnya pada Rabu (31/5/2023).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar