Murka NasDem ke PDIP: Kacang Lupa Kulit! (3)

Sabtu, 03/06/2023 12:00 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar 2024 Ahmad Basarah, Wakil Ketua Adian Napitupulu serta Wakil Sekretaris Riezky Aprilia memberikan keterangan pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (27/4/2023). DPP PDI Perjuangan mengumumkan pembentukan Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pemilu Presiden 2024. Robinsar Nainggolan

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar 2024 Ahmad Basarah, Wakil Ketua Adian Napitupulu serta Wakil Sekretaris Riezky Aprilia memberikan keterangan pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (27/4/2023). DPP PDI Perjuangan mengumumkan pembentukan Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pemilu Presiden 2024. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi sindiran politikus Partai NasDem yang menyebut PDIP ibarat kacang lupa kulit. Pernyataan ini sebelumnya dilontarkan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya sebagai respons terhadap anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak yang menyebut NasDem bermuka dua.


Hasto menjelaskan, partainya hingga kini berpolitik dengan merangkul dan bergotong royong terhadap sesama. Jika memang didapati ada kelemahan di internal, dia melanjutkan, maka PDIP berfokus memperbaikinya, alih-alih menyalahkan apalagi menyerang pihak lain.

“Kacang lupa kulitnya itu kalau spiritnya membangun reformasi, berjuang bagi kemakmuran dan keadilan, tapi dalam praktik politiknya justru terjadi penyimpangan dari apa yang dijanjikan,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (3/6/2023)

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menyebut PDIP ibarat kacang lupa kulit. Ungkapan ini untuk menanggapi pernyataan Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak yang menyatakan partai pimpinan Surya Paloh itu bermuka dua.

"Maksudnya apa yang bermuka dua, PDIP kacang lupa pada kulitnya," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat 2 Juni 2023.

Willy menjelaskan, seharusnya PDIP sadar kepemimpinan Joko Widodo alias Jokowi selama dua periode ini tak lepas dari dukungan NasDem. Ia mengatakan modalitas Jokowi sejak periode pertama merupakan hasil bahu-membahu antara PDIP dengan NasDem.

"Yang menjadi modalitas Jokowi periode pertama dan kedua itu Nasdem dan PDIP, Jokowi lahir dari gedung ini (NasDem Tower), kalau PDIP statement seperti itu ya kacang lupa kulitnya," kata Willy.

Willy pun meminta agar PDIP dapat bersikap dewasa. Ia mewanti-wanti PDIP agar tidak melakukan provokasi-provokasi yang dianggapnya sebagai recehan.

Adapun pernyataan Gilbert terhadap Partai NasDem dilatarbelakangi oleh sikap Anies Baswedan yang belakangan kerap mengkritik pemerintah. Padahal, saat ini partai besutan Surya Paloh itu masuk dalam koalisi pemerintahan.

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar