Prabowo Unggul di Survei, Ganjar Akui Relawan Jokowi Ogah Mendukungnya

Jum'at, 02/06/2023 16:40 WIB
Bakal calon presiden 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan yang sekaligus menjadi Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 di Jakarta, Kamis (1/6/2023). Ganjar juga menyampaikan pandangannya bahwa rumah aspirasi relawan ini bisa menumbuhkan pemikiran, gagasan dan taktik dalam upaya memenangkan kontestasi pilpres 2024. Robinsar Nainggolan

Bakal calon presiden 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan yang sekaligus menjadi Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 di Jakarta, Kamis (1/6/2023). Ganjar juga menyampaikan pandangannya bahwa rumah aspirasi relawan ini bisa menumbuhkan pemikiran, gagasan dan taktik dalam upaya memenangkan kontestasi pilpres 2024. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah lembaga survei telah memaparkan hasil elektabilitas bakal calon presiden yang akan bertarung pada Pemilu 2024.

Meski tak sama, bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat dalam elektabilitas.

Ganjar Pranowo pun sempat mendapati hasil survei yang cenderung merosot.

Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo tak ambil pusing soal elektabilitasnya yang menurut survei sejumlah lembaga mengalami penurunan beberapa waktu belakangan.

Ganjar Pranowo juga tetap santai kendati namanya tak lagi bertengger di urutan puncak bursa calon RI-1 dan posisinya tergeser oleh bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Gubernur Jawa Tengah itu justru optimistis dirinya bakal kembali menempati tampuk klasemen elektabilitas capres Pemilu 2024.

“Ya, saya pernah menduduki survei tertinggi,” kata Ganjar dalam konferensi pers di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo Presiden 2024, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Ganjar mengakui elektabilitasnya sempat mengalami guncangan.

Namun, dia mengeklaim, angka elektoralnya kini sudah naik lagi.

“Mungkin sebentar lagi akan menang lagi. Apalagi konsolidasi sudah bagus,” tuturnya.

Ganjar optimistis upaya konsolidasi pemenanganya sudah berjalan baik. Dia bahkan sangat yakin tim sukses (timses) atau relawan pemenangan Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 lalu bakal merapat dan memberikan dukungan untuknya.

Memang, Ganjar mengakui, sebagian relawan Jokowi memberikan dukungan ke capres lain.

Tetapi, menurutnya, jumlahnya relatif kecil.

“Saya haqqul yakin (sangat yakin) sebagian besar (relawan) akan ke sini. Meski sebagian kecil akan ke sana,” ucap Ganjar.

“Tentu saja relawan-relawan yang kemarin sudah mendukung salah satu calon kita hormati terhadap pilihannya. Tapi sebagian besar ternyata duduk di sini,” tuturnya.

Elektabilitas Ganjar

Survei sejumlah lembaga baru-baru ini memang memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar mengalami penurunan.

Sebelumnya, sepanjang tahun 2022, orang nomor satu di Jawa Tengah itu selalu menempati puncak survei elektabilitas capres.

Kini, Ganjar harus berpuas diri di urutan kedua karena elektabilitasnya dikalahkan oleh Prabowo Subianto.

Kendati demikian, angka elektoral mantan anggota DPR RI itu masih unggul dibanding capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Jajak pendapat Litbang Kompas yang berlangsung 29 April-10 Mei 2023 misalnya, menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo sebesar 24,5 persen, lalu Ganjar 22,8 persen, dan Anies 13,6 persen.

Tingkat elektoral Prabowo dalam survei ini meningkat 6,4 persen dibandingkan survei periode Januari 2023.

Kala itu, Prabowo mengantongi elektabilitas 18,1 persen. Bersamaan dengan itu, elektabilitas Ganjar menurun 2,5 persen jika dibandingkan dengan survei periode sebelumnya.

Pada survei Januari 2023, tingkat elektoralnya berada di angka 22,8 persen.

Sementara, meski berada di urutan ketiga, elektabilitas Anies Baswedan juga meningkat sebanyak 0,5 persen dibandingkan survei Januari 2023 di mana angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebesar 13,1 persen.

Sejalan dengan temuan tersebut, survei Populi Center yang digelar 4-12 Mei memperlihatkan bahwa Prabowo mengunguli Ganjar dalam bursa elektabilitas capres Pemilu 2024.

Pada survei dengan pertanyaan terbuka, Prabowo juara dengan elektabilitas 22,8 persen.

Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul tipis dari Ganjar yang elektabilitasnya berada di angka 21,2 persen.

Sementara, Anies mengekor di urutan ketiga dengan elektabilitas 13,5 persen.

Pada survei dengan pertanyaan tertutup, Prabowo juga unggul dibandingkan dua pesaingnya, baik Ganjar maupun Anies.

Elektabilitas Menteri Pertahanan itu mencapai 35,8 persen, menyalip Ganjar yang angka elektoralnya 34,4 persen dan Anies dengan elektabilitas 21,5 persen.

Ini merupakan kali pertama Prabowo kembali mengungguli Ganjar setelah selama setahun terakhir elektabilitasnya tergeser oleh kandidat calon presiden PDIP itu.

Adapun hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 3-14 Mei 2023 memperlihatkan bahwa elektabilitas Ganjar mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam satu tahun terakhir.

“Dalam satu tahun ini, pertama kali dukungan terhadap Pak Ganjar itu menurun. Kita tahu memang berbagai survei telah menunjukan bahwa tren Ganjar selalu naik namun dalam dua bulan terakhir hampir semua lembaga survei menemukan temuan yang sama ada kecenderungan turunnya elektabilitas Pak Ganjar Pranowo,” kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparan survei, Jumat (19/5/2023).

“Terutama, setelah beberapa kasus ya. Misalnya, pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah (Piala Dunia U20), beberapa survei setelah itu menunjukan ada tren penurunan dari Pak Ganjar,” ujarnya lagi.

Survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar berada angka 27,9 persen, satu tingkat di bawah Prabowo yang berada di posisi teratas dengan elektabilitas 33,4 persen.

Namun demikian, angka elektoral Ganjar masih lebih tinggi dibandingkan Anies Baswedan yang elektabilitasnya berada di angka 21,4 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Optimistisnya Ganjar, Yakin Elektabilitasnya Segera Naik Lagi meski Kini Disalip Prabowo."

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar