Anies `Musuh Bersama`, Jokowi Lobi Mega Satukan Prabowo-Ganjar (3)

Jum'at, 26/05/2023 05:51 WIB
Prabowo Subianto (kompas)

Prabowo Subianto (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ), Andi Sinulingga melihat Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih percaya kepada Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto daripada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, Jokowi lebih percaya Prabowo demi kehormatannya sebagai kepala negara, sehingga eforia relawan Ganjar Pranowo yang yakin menang pupus.

"Demi kehormatan dirinya jika tak lagi Presiden RI, Jokowi tampak lebih percaya Prabowo. Ini cuma soal diri, kluarga & klompok smata, meski mulut slalu bicara demi rakyat," ungkapnya.

"Eforia relawan ganjar yg tadinya pede banget merasa dah pasti menang, mendadak gundah," sambungnya dikutip dari Twitter @AndiSinulingga, Kamis (25/4).

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, menjawab skeptis wacana pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Justru ia menjawab lebih percaya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) daripada Megawati.

"Saya lebih percaya Jokowi daripada Megawati. Sudah banyak Megawati bohongi Pak Prabowo," ujar Desmond di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Jika pertemuan tersebut untuk membahas peluang dipasangkannya Prabowo dengan Ganjar, menurut dia, hal itu tak mungkin terjadi. Sebab Partai Gerindra mendorong menteri pertahanan itu sebagai calon presiden. Hal serupa juga dilakukan PDIP terhadap Ganjar.

"Ketemu untuk apa? Kecuali Ganjar mau jadi wakilnya Pak Prabowo. Ah, itu ada semacam pertemuan, kalau tidak ada, capek aja gitu loh," ujar Desmond.

Jokowi Diduga Tahu soal Peta Pertemuan 3 Bakal Capres

Andi Sinulingga juga mengomentari perihal gerak-gerik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tampak enggan mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.

Hal tersebut terlihat dari Presiden Jokowi yang belum secara gamblang menyatakan siapa sosok bakal calon presiden yagn akan didukung.

Padahal, Musyawarah Rakyat (Musra) yang dihasilkan Pro Jokowi atau Projo telah menghasilkan tiga nama yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.

“Tampak terbuka kalau pak Jokowi ogah dukung ganjar,” ujar Andi.

Adapun sejumlah alasan Presiden Jokowi tampak enggan mendukung Ganjar yaitu karena terkait dengan peluang menang yang sulit dan tidak ada prestasi Ganjar yang bisa ditonjolkan.

“Selain peluang menangnya susah, tak ada prestasi ganjar yg bisa di tonjolkan, kecuali suka nonton bokep,” ujar Andi.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga diduga telah mengetahui hasil head to head pertemuan bakal calon presiden di putaran kedua.

Sayangnya, Ganjar tidak menang melawan siapapun. “Head to head ketemu Prabowo, ganjar kalah, ketemu Anies pun ganjar kalah, pak Jokowi tahu peta itu,” ujar Andi.

Untuk diketahui, pengumuman Ganjar calon presiden PDIP dilakukan oleh Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, pada Jumat (21/4/2023).

“Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap Bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden,” ujar Megawati dalam keterangan resminya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar