Sosok Raja Maha Vajiralongkorn, Naik Pitam Usai Thailand Kalah dari RI

Selasa, 23/05/2023 18:20 WIB
Kakak perempuan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (Foto: The Straits Times)

Kakak perempuan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (Foto: The Straits Times)

Thailand, law-justice.co - Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn naik pitam karena Timnas Thailand U-22 dipermalukan dengan skor telak oleh Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023. Bahkan, Maha Vajiralongkorn akan memanggil semua pemain Gajah Perang Muda karena telah mengecewakan masyarakat Thailand.

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn mengaku keheranan sebab Timnas Thailand bisa hancur lebur di tangan Indonesia. Padahal, laga final SEA Games 2023 itu sempat berakhir imbang di babak reguler.

Raja Maha Vajiralongkorn merupakan putra mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit. Vajiralongkorn diangkat menjadi Raja Thailand sejak Oktober 2016 dan resmi dinisbatkan pada 2019.

Vajiralongkorn atau Raja Rama X lahir pada 28 Juli 1952 di Amphorn Sathan Residential Hall, Bangkok, Thailand. Ketika Vajiralongkorn berusia satu tahun, dia diberi nama biara "Vajiralongkorn" oleh Patriark Tertinggi Thailand ke-13. Mengutip dari royalcentral.co.uk, nama tersebut berasal dari “Vajrayana”, nama Raja Mongkut ketika ia menjabat sebagai biksu, dan “Alongkorn” dari nama Raja Chulalongkorn Rama V.

Pada usia ke-20 Vajiralongkorn dinobatkan sebagai Putra Mahkota yang ketiga dari Dinasti Chakri di Ananta Samakhom, Throne Hall. Ia kemudian naik tahta setelah Raja Bhumibol Adulyadej mangkat karena sakit pada 13 Oktober 2016.

Mengutip bangkokpost.com, raja memulai pendidikannya pada usia empat tahun di Sekolah Chitralada di Istana Dusit. Ia kemudian melanjutkan studinya di King`s Mead School di Sussex, Inggris, lalu pindah ke sekolah Millfield School di Somerset hingga lulus pada Juli 1970. Selama bersekolah ini, Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn dikenal dengan panggilan V Mahidol.

Pada 1972 Vajiralongkorn mendaftar di Royal Military College, Duntroon, di Canberra, Australia, yang sebelumnya sudah mengikuti kursus pelatihan militer di King’s School di kota Sydney. Di sana, dia dipuji karena mempunyai kemampuan yang baik di bidang akademik dan olahraga. Pada 1976, dia lulus dengan pangkat pembantu letnan satu dan program studi militer.

Pada tahun berikutnya, Maha Vajiralongkorn melanjutkan pendidikannya di Thailand dan bergabung sebagai pasukan Angkatan Darat. Seperti dijelaskan dari pidthong.org, Maha Vajiralongkorn bergabung dengan militer pada 9 Januari 1975, sebagai seorang perwira di Departemen Intelijen Angkatan Darat Kerajaan Thailand.

Kemudian pada 6 Oktober 1978 ia diangkat sebagai wakil komandan Batalyon Pengawal Raja dari Resimen Infanteri Pertama, yang selanjutnya dipromosikan menjadi komandan batalyon pada 28 November 1980.

Karier Maha Vajiralongkorn di bidang militer sangat moncer. Hal ini terlihat saat menjabat Komandan Resimen Pengawal Kerajaan, lalu Komandan Satuan Pengawal Kerajaan hingga menjadi Panglima Komando Pengawal Kerajaan.

Di militer Thailand, Maha Vajiralongkorn juga diketahui melatih pasukan angkatan udara Kerajaan Thailand, khususnya pilot tempur. Pasalnya ia memiliki kemampuan dibidang penerbangan, seperti memperbaiki pesawat tempur, menjadi pilot helikopter yang andal, hingga mendapat izin menerbangkan pesawat tempur F-16 dan pesawat Boeing 737 seri 400.

Di bidang sosial, Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn dikenal dermawan oleh rakyatnya. Sebagai buktinya, pada 1977 dia mendirikan sebuah rumah sakit di daerah terpencil berskala internasional. Tak hanya itu, ia juga menjadi advokat untuk pendidikan dan menyumbangkan jumlah yang signifikan setiap tahun untuk beasiswa bagi mahasiswa Universitas Rajabhat.

Maha Vajiralongkorn juga berkontribusi kepada pertanian Thailand dengan membangun klinik agrikultur bergerak yang bertujuan melakukan efisiensi produksi dan pengembangan teknologi pertanian.

Maha Vajiralongkorn telah mengabdi sebagai Putra Mahkota selama 44 tahun. Selama bertugas dan memimpin upacara kerajaan, ia menggambarkan dirinya sebagai utusan Raja Bhumibol.

Menukil reuters.com, Maha Vajiralongkorn terdaftar sebagai raja terkaya di dunia berdasarkan Business Insider pada 2018. Vajiralongkorn diperkirakan memiliki harta pribadi sejumlah 30 miliar dolar hingga menempatkannya di antara penguasa individu terkaya di dunia.

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar