Demak Terkena Banjir, Ganjar Malah Kampanye di Bandung

[INTRO]

Cibiran ini berawal dari unggahan Ganjar di akun Twitternya yang menampilkan kegiatan lari paginya di kawasan sekitar Gedung Sate, Bandung, Minggu (14/5/2023).

Dalam ulasan itu terlihat baju politikus berambut putih itu basah bersimbah keringat usai berolahraga bersama warga Bandung. “Terima kasih saudara-saudaraku warga Bandung dan sekitarnya. Salam sehat dan bahagia selalu,” cuit Ganjar.

Ulasan yang sudah dilihat lebih dari 56 ribu pengguna ini langsung diserbu warganet yang protes karena Ganjar lebih mementingkan agenda safari politiknya sebagai bakal calon presiden (bacapres) ketimbang menuntaskan tugasnya sebagai gubernur.

Akun @dhemit_is_back melontarkan sindiran. Dia menyebut kegiatan safari politik Ganjar di Bandung adalah hal yang keren. Sembari menyinggung kondisi terkini di Demak Jawa Tengah, sedang terendam banjir rob. “Keren Pak Ganjar lari paginya sudah sampai Bandung, Jateng aman kok Pak hanya air menggenang sedikit,” sindir dia.

Akun @charisafandi17 pun menimpali. Ia mengingatkan Ganjar sebagai seorang pemimpin seharusnya amanah dengan tugasnya, jangan terobsesi dengan pencapresan. “Ingat Pak, sampeyan ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah, mbok ya yang amanah gitu lho kalau sudah dikasih mandat rakyat Jawa Tengah,” ketus dia.

Senada, akun @AsepAsepdadan15 mengatakan, semestinya waktu senggang di akhir pekan Ganjar manfaatkan untuk blusukan ke seluruh penjuru Jateng, menyaksikan langsung kondisi terkini wilayah yang ia pimpin.

“Walaupun weekend, apa enggak sebaiknya saja ngurus dapur sendiri, biar rapi. Masih banyak PR yang harus dikerjakan. Ini bukan saatnya untuk kampanye, jalan-jalan mulu!” tegas dia.

Sementara akun @IwanMSK mendorong agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menegur Ganjar. Sebab, eks Wakil Ketua Komisi II DPR ini masih merupakan pejabat daerah aktif tapi sudah mulai aktif berkampanye sebelum masa kampanye dimulai. “Satu-satunya pejabat publik yang masih aktif dan terus berkampanye sebagai capres. Di sisi lain tidak ada yang komplain termasuk Bawaslu,” ucapnya.

Sekadar informasi, hingga Sabtu (13/5/2023) terpantau banjir rob menggenangi jalur Pantura Demak KM 10, di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Jawa Tengah. Banjir di jalur itu memiliki ketinggian yang bervariasi hingga sekitar 40 cm menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas sepanjang sekitar 7 kilometer dari arah Semarang ke Demak, maupun sebaliknya. Menurut warga setempat genangan air rob ketika air pasang tinggi telah melanda jalur arteri itu sejak tahun 2017.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) minta warga waspadai potensi banjir pesisir atau banjir rob di beberapa bagian wilayah Jawa Tengah menyusul banjir rob yang terjadi di daerah Sayung, Demak.