Alasan Elon Musk Pilih Lindia Yaccarino Jadi CEO Twitter yang Baru

Sabtu, 13/05/2023 11:00 WIB
Lindia Yaccarino CEO Twitter pengganti Elon Musk (Whetypeeps)

Lindia Yaccarino CEO Twitter pengganti Elon Musk (Whetypeeps)

Jakarta, law-justice.co - Elon Musk resmi mengumumkan bahwa Linda Yaccarino, mantan Kepala Periklanan dan Kemitraan Global di NBC Universal, sebagai CEO Twitter yang baru, Jumat (12/5/2023) waktu setempat.

Dalam twit Musk di Twitter, ia membagi tugas antara dirinya dan Yaccarino. Musk bakal bertanggung jawab pada bagian desain produk dan teknologi baru, sedangkan Yaccarino berfokus pada pengoperasian bisnis Twitter.

“Saya dengan antusias menyambut Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru. @LindYacc (handles akun Yaccarino) akan berfokus terutama pada operasi bisnis, sedangkan saya berfokus pada desain produk dan teknologi baru,” tulis Musk.

Musk juga sedikit menyinggung mengenai pembuatan aplikasi X, aplikasi serba ada bikinan Musk. Ia berharap dapat bekerja sama dengan Yaccatrino untuk segera mengubah Twitter menjadi aplikasi X.

“Menantikan kerja sama bersama Linda untuk mengubah platform ini (Twitter) menjadi X, aplikasi segala yang ada,” tambah Musk.

Bagi yang belum familier, konsep super app atau X merupakan aplikasi yang mirip dengan WeChat yang ada di China. Aplikasi tersebut menawarkan sejumlah layanan pengiriman pesan (messaging), alat pembayaran, pesan-antar makanan, hingga ride sharing.

Beberapa jam setelah Musk mengumumkan identitas CEO baru, ia juga mengumbar bahwa dirinya dan Yaccarino bakal melakukan diskusi dan tanya-jawab secara langsung melalui Twitter Space. Namun, tidak mengumbar jadwal Twitter Space yang bakal dilaksanakan.

“Segera setelah @LindaYacc siap, kami akan melakukan Space yang mana Anda bisa bertanya apa saja kepada kami,” pungkas Musk, Sabtu (13/5/2023).

Sebelum mengumbar identitas CEO yang baru, Musk sudah membeberkan bahwa penggantinya adalah seorang perempuan dan ia bakal menggantikan Musk dalam enam minggu ke depan. Artinya, Yaccarino bakal mulai bekerja di Twitter sekitar akhir Juni 2023.

Di sisi lain, Yaccarino juga sudah mengonfirmasi dirinya resmi mengundurkan diri sebagai Kepala Periklanan dan Kemitraan Global di NBC Universal, seperti yang dihimpun KompasTekno dari Techcrunch, Sabtu (13/5/2023).

“Ini sebuah kehormatan mutlak untuk menjadi bagian dari Comcast NBCUniversal dan memimpin tim yang sangat hebat,” tulis Yaccarino dalam sebuah pernyataan resmi.

“Perusahaan kami dan seluruh industri telah bertransformasi dan saya sangat bangga dengan apa yang sudah kita capai bersama, saya bersyukur dengan kolega dan mentor saya, terutama Brian Roberts, Mike Cavanagh, dan seluruh pemimpin tim di NBCU,” tambahnya.

Terlepas dari hal itu, Musk dan Yaccarino sebelumnya telah memiliki hubungan yang cukup akrab. Pada April lalu, Yaccarino sempat mewawancarai Musk dalam sebuah acara periklanan di Miami.

Selama wawancara berlangsung, Yaccarino sesekali melontarkan pujian atas kinerja Musk di Twitter. Ia manyoroti nilai kebebasan berbicara yang diusung oleh Musk selama menjabat di Twitter.

"Elon berkomitmen untuk terbuka kepada semua orang untuk mendapat feedback berkelanjutan. Ia juga terbuka pada dirinya sendiri untuk berpartisipasi dengan aturan transparansi dan keamanan baru yang diunggah waktu itu. Perlu diingat, kebebasan berbicara bukan berarti bebas menjangkau," imbuh Yaccarino dalam acara tersebut.

Mengenal sosok CEO Twitter baru
Yaccarino merupakan wanita karier yang sudah bekerja selama 19 tahun di Turner Entertainment. Ia mulai berkarya sejak Januari 1992 hingga November 2011 di perusahaan tersebut. Di Turner, Yaccarino menjabat sebagai COO (Chief Operating Officer) bagian Penjualan Iklan, Pemasaran, dan Akuisisi.

Ia dianggap sebagai sosok yang berpengaruh karena mampu menghadirkan operasi penjualan iklan jaringan ke era digital. Setelah akhir 2011, ia pun memutuskan untuk resign dan pindah ke NBC Universal Media sampai Mei 2023 ini.

Saat menjejakkan kaki pertama kali di NBCU, Yaccarino menjabat sebagai Presiden Cable Entertainment dan Penjualan Iklan Digital. Kinerjanya di sana pun mengalami peningkatan. Sebelum keluar dari NBCU, ia menjadi advokat industri periklanan karena mampu menemukan cara mengukur efektivitas iklan di perusahaan.

Posisinya juga dinilai penting, mengingat dirinya saat itu adalah ketua periklanan global. Wajar saja posisinya dinilai krusial dan dianggap sebagai karyawan kunci. Yaccarino sendiri memiliki kontribusi cukup besar pada peluncuran layanan streaming NBC dan Peacock, yang sebelumnya didukung oleh iklan.

 

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar