Per Akhir April Ini, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$144,2 M

Senin, 08/05/2023 09:44 WIB
Ilustrasi Cadangan Devisa (Okezone)

Ilustrasi Cadangan Devisa (Okezone)

Jakarta, law-justice.co - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa posisi cadangan devisa RI mencapai US$144,2 miliar pada akhir April 2023.

Cadangan devisa ini lebih kecil dibandingkan posisi pada akhir Maret lalu yang mencapai US$145,2 miliar.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan penurunan posisi cadangan devisa pada April 2023 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Selain itu, faktor lain yang membuat cadangan devisa turun adalah kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan antisipasi dalam rangka hari besar keagamaan nasional.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Erwin melalui keterangan resmi, Senin (8/5).

BI sendiri menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai. Hal ini didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar