Tikam Putrinya 24 Kali Hingga Tewas, Ayah di Gresik Ngaku Tak Menyesal
Tikam Putrinya 24 Kali Hingga Tewas, Ayah di Gresik Ngaku Tak Menyesal. (Tribun).
Jakarta, law-justice.co - Lantaran gagal membina rumah tangga yang dialami Muhammad Qodad Afalul membuatnya gelap mata.
Pikirannya yang labil membuatnya tega menghabisi putrinya yang masih berusia 9 tahun.
Seperti melansir detik.com, pria yang akrab dipanggil Affan ini mengaku tidak menyesal sedikit pun telah membunuh darah dagingnya sendiri.
Dia mengaku mengalami stres berat. Terlebih, setelah istrinya kabur dari rumah untuk menjadi pemandu lagu atau LC (Ladies Companion).
"Saya nggak menyesal, biar anak saya bahagia di akhirat gak mikir ibunya lagi," kata Affan di Polsek Menganti, Sabtu (29/3/2023).
Affan menambahkan, istrinya meninggalkan ia bersama putrinya tiga hari yang lalu. Dia beranggapan, istrinya telah kembali ke pekerjaannya yang dulu pernah dilakukannya sebelum menikah.
"Kayaknya jadi LC lagi, dulu kenalnya di tempat karaoke terus kita nikah. Kemarin minggat terus posting-posting di media sosial bersama laki-laki lain dan gonta-ganti," tutur Affan.
Affan menyebut bahwa istrinya tidak pantas menjadi ibu. Dia menyesal menjalani hubungan keluarga dengan perempuan yang ditemuinya di tempat hiburan malam itu.
"Istri saya tidak pantas masuk surga, makanya tidak saya habisi. Biarkan dia lari dengan dosa-dosanya," tandasnya dengan penuh keyakinan.
Sebelumnya, seorang anak berusia 9 tahun dibunuh ayahnya sendiri di Desa Putat Lor, Menganti Gresik. Korban berinisial AZ itu meninggal usai mengalami 24 luka tusuk di bagian punggung hingga tembus ke jantungnya.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. Pelaku bernama Muhammad Qodad Afalul itu tega menghabisi anak kandungnya dengan menusuk punggung menggunakan pisau.
Komentar