Maknai Lebaran, Yaqut Tekankan Persaudaran Umat

Sabtu, 22/04/2023 15:38 WIB
Menag Yaqut Cholil Qaumas (Gus Yaqut) (Tirto.id)

Menag Yaqut Cholil Qaumas (Gus Yaqut) (Tirto.id)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, menekankan sikap rendah hati dalam memaknai hari Lebaran. Ia berharap, umat Islam dapat menyerap makna dan mendapatkan berkah dari bulan Ramadan.

"Alhamdulillah, setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan, kita semua menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Semoga puasa dan amal ibadah kita selama Ramadan diterima Allah dan mengantarkan kita menjadi pribadi yang bertakwa," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/4/2023).

Yaqut mengatakan, Idul Fitri mengajarkan masyarakat bahwa Allah maha besar. Sehebat apapun seseorang, setinggi apapun derajatnya, dan sebanyak banyak apapun kekayaannya tetap manusia biasa. Sehingga tidak pantas menyombongkan diri. 

"Ramadan telah mengajarkan kepada kita akan kekuasaan Allah. Pelajaran yang sudah seharusnya menumbuhkan sikap tawadhu. Yaitu, senantiasa merendahkan diri kepada Allah dan tidak berbuat semena-mena atau memandang remeh terhadap sesama," imbuhnya.

Lebih dari itu, Yaqut menuturkan, momen Lebaran sudah seharusnya digunakan untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, sebagaimana teladan Rasulullah saat dapat menyatukan perbedaan pandangan mazhab dan politik.

"Sesuai ajaran Rasulullah, momen Idul Fitri menjadi saat tepat untuk saling memaafkan dan memohon maaf kepada sesama. Mari perkuat tali persaudaraan dan persatuan kita sebagai umat manusia. Utamakan kepentingan bersama dan terus menjaga kerukunan antar sesama," kata Yaqut.

"Sambut Idul Fitri, mari sudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki. Ganti dengan sikap saling mendoakan untuk kemaslahatan umat, kebaikan semua, dan juga kemajuan Indonesia," pungkasnya.

(Rohman Wibowo\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar