Ketua Ormas Dibakar Hidup-hidup di Langkat, Disebut Bunuh Istrinya

Sabtu, 01/04/2023 09:37 WIB
Ilustrasu Pengeroyokan. (Titiknol.co.id).

Ilustrasu Pengeroyokan. (Titiknol.co.id).

Medan, Sumatera Utara, law-justice.co - Ketua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) bernama Ngertiken Sembiring tewas dibakar oleh massa di Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Senin (27/3/2023) sekira pukul 23.30 WIB.


Jasad Ngertiken dievakuasi dari semak-semak sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi hangus.

Rupanya, warga geram dengan sikap sang residivis yang kerap meresahkan penduduk.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, pria tersebut dikenal sudah dua kali melakukan pembunuhan.

Pada tahun 2013, Ngertiken membunuh seorang warga, kemudian pada tahun 2015, ia kembali melakukan pembunuhan pada istrinya sendiri.

Dalam kejahatan terakhirnya, pelaku dijatuhi hukuman 10 tahun, namun berhasil bebas setelah dipenjara 6 tahun.

"Berdasarkan catatan kriminal kepolisian bahwa NS ini merupakan residivis yang pernah membunuh istrinya. Jadi yang bersangkutan keluar dari penjara dan tahun 2015, NS melakukan pembunuhan dan divonis 10 tahun," terang Hadi, dikutip dari Tribunews, Sabtu (1/4/2023)

Alih-alih bertobat, Ngertiken justru masih melakukan tindakan yang meresahkan warga.

Seperti pengancaman pada dua wanita yang kemudian berujung pada kematiannya.

Adapun untuk membongkar kasus tersebut, pihak kepolisian telah menyelidiki lima saksi dan menyita barang bukti berupa senjata tajam, kayu dan bahan bakar minyak.

"Prosesnya di polres Langkat, sudah ada beberapa saksi yang diminta keterangan. kita belum menetapkan status siapa pelaku atau pun tersangkanya," tandasnya.

Peristiwa berawal saat Ngertiken yang sedang dalam kondisi mabuk, berkeliaran di desanya.

Sesampai di wilayah Simpang Buluh Duri, ia mendatangi seorang wanita bernama Desi yang saat itu sedang minum jamu.

Ngertiken lantas mengancam Desi dengan parang dan menanyakan apakah wanita tersebut mengenal dirinya.

Saat sang wanita mengaku tak tahu, Ngertiken lantas mengamuk dan menyatakan dirinya tak takut Tuhan atau bahkan kematian.

"Aku Ketua Ngertiken, aku enggak takut Tuhan, aku gak takut mati," tutur Ngertiken saat itu seperti dikutip dari Tribun-Medan.com, Selasa (28/3/2023).

Desi langsung kabur sementara Ngertiken justru kembali berjalan untuk mencari sasaran.

Ia kembali megancam seorang wanita bernama Marlina dan melakukan hal serupa pada warga bernama Legino dan Fernando yang sedang duduk di warung.

Sikap Ngertiken tersebut membuat warga sekitar terpancing emosi dan langsung mengeroyok pria tersebut.

Bahkan, warga akhirnya nekat membakar sang ketua OKP hingga tewas di semak-semak.

"Benar, korban tewas di lokasi kejadian dan selanjutnya di evakuasi di Puskesmas Kuala," jelas Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, Selasa (28/3/2023).

"Permasalahan ini kini sudah di tangani oleh Polsek Kuala. Sementara pada dinihari tadi, permasalahan ini sudah di tangani oleh Polsek Kuala dan situasi di lokasi dalam keadaan aman."

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar