Pemilu 2024

Survei: Pemilih Prabowo Beralih ke Anies, Ganjar Paling Banyak Dipilih

Minggu, 26/03/2023 21:01 WIB
Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo (Liputan6)

Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo (Liputan6)

Jakarta, law-justice.co - Hasil survei dari lembaga survei Indikator perihal siapa calon presiden pada Pemilu 2024 yang paling banyak dipilih rakyat menempatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai sosok yang dominan. Survei ini berlangsung dalam rentang waktu Februari hingga Maret 2023 dengan melibatkan 2.020 koresponden.

Mulanya survei menghitung tingkat elektabilitas sebanyak 34 nama calon presiden. Selain Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terdapat nama-nama seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ustad Abdul Somad hingga pentolan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.

Dari jumlah tersebut, tingkat elektabilitas Ganjar mencapai 30,8 persen. Di bawah Ganjar, bertengger nama Prabowo sebesar 21,7 persen. Tingkat elektabilitas yang sama dengan Prabowo, juga dimiliki mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.  

Hingga survei menyisakan 10 nama calon, sosok Ganjar, Prabowo dan Anies masih menempati tiga pilihan teratas. Dalam head to head antara tiga nama tersebut, kembali Ganjar keluar dengan tingkat elektoral tertinggi, yakni sebesar 36,8 persen, disusul Prabowo (27,0 persen) dan Anies (26,8 persen).

Secara umum dukungan terhadap calon presiden cenderung tidak banyak mengalami perubahan berarti, tiga nama besar masih mendominasi, sementara nama lainnya hingga saat ini belum menunjukkan perubahan yang berarti. Prabowo dukungannya cenderung meningkat, Ganjar relatif stagnan dan Anies terlihat ada pola penurunan.

Temuan lain yang menarik adalah peralihan suara pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2019 terhadap suara Prabowo Subianto. Seperti diketahui secara implisit, Jokowi seakan memberikan dukungan terhadap Prabowo dan Ganjar. Hal tersebut terekam dalam “kemesraan” ketiganya saat blusukan di Kebumen, Jawa Tengah pada awal Maret lalu. Ketiganya tampak berswafoto di tengah sawah yang saat itu sedang masa panen.  

Namun, hasil survei menunjukkan hal lain. Suara pemilih Jokowi pada pemilu 2019 tidak ditemukan beralih ke Ganjar. Sedangkan untuk Prabowo, endorsement Jokowi hanya berdampak 2% menyumbang tingkat elektabilitas sehingga dapat menunjukkan tidak ada efek jelas bagi tingkat elektoral Prabowo.   

Justru yang terjadi, suara pemilih Prabowo pada Pemilu 2019 sebagian besar beralih ke Anies. Peralihan suara ini bahkan terjadi sebelum Anies dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem pada Oktober 2022 lalu. Kini, lumbung suara Prabowo hanya berkutat pada basis pendukung inti saja.

Adapun populasi dalam survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

(Rohman Wibowo\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar